Jakarta, NU Online
Organisasi Konferensi Islam (OKI) mengecam para penyerang yang meledakkan diri mereka di sebuah makam keramat seorang Sufi di Lahure, Pakistan, yang menewaskan 43 orang. OKI menyebut kelompok pembom itu sebagai "musuh Islam".
Sekjen OKI Ekmeleddin Ihsanoglu "mengecam keras serangan bunuh diri yang menghebohkan" pada 1 Juli di tempat keramat itu, kata organisasi tersebut Sabtu dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.<>
Dua pembom bunuh diri telah meledakkan diri mereka di antara kerumunan para peziarah di makam seorang Sufi yang dikeramatkan Data Ganj Bakhsh di Lahore, ibukota provinsi Punjab, yang menyebabkan 43 orang tewas dan sejumlah orang terluka, Kamis lalu.
Sejauh ini, belum ada orang atau pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu. (nur)
Organisasi Konferensi Islam (OKI) mengecam para penyerang yang meledakkan diri mereka di sebuah makam keramat seorang Sufi di Lahure, Pakistan, yang menewaskan 43 orang. OKI menyebut kelompok pembom itu sebagai "musuh Islam".
Sekjen OKI Ekmeleddin Ihsanoglu "mengecam keras serangan bunuh diri yang menghebohkan" pada 1 Juli di tempat keramat itu, kata organisasi tersebut Sabtu dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.<>
Dua pembom bunuh diri telah meledakkan diri mereka di antara kerumunan para peziarah di makam seorang Sufi yang dikeramatkan Data Ganj Bakhsh di Lahore, ibukota provinsi Punjab, yang menyebabkan 43 orang tewas dan sejumlah orang terluka, Kamis lalu.
Sejauh ini, belum ada orang atau pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu. (nur)
