Warta

NU Siap Antar Kader yang Mau Jadi Menteri

Rabu, 5 Agustus 2009 | 13:15 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mengaku siap memberi restu jika ada kader NU yang ingin maju menjadi salah satu menteri dalam kabinet pemerintahan SBY-Boediono nanti.

Ibarat orang tua, dirinya tentu memiliki kewajiban moral dan politik untuk mendorong kader-kader NU yang ingin berprestasi di semua bidang, baik tingkat nasional maupun tingkat regional, atau di bidang politik maupun profesional.<>

"Hanya yang perlu diketahui, saya kalau mendorong, bukan berarti saya masuk. Saya hanya mengantarkan anak-anak saya ke sekolah. Saya tidak masuk kelas," tutur Hasyim seusai sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (5/8) seperti dilansir kompas.com.

Namun, Hasyim lalu meluruskan pernyataannya dengan mengatakan NU tidak pernah meminta atau memesan kursi kepada calon pemerintahan mendatang untuk duduk di kabinet.

Kalaupun kursi Menteri Agama biasanya diserahkan kepada seseorang berlatar belakang NU, bukan berarti datang dari struktural PBNU. Biasanya memang seseorang yang berlatar belakang aliran NU secara kultural.

"Jadi NU secara institusi tidak ada kait-mengait dengan kabinet. Kita juga menyerahkan semua kepada mekanisme politik, tidak mekanisme NU kepada state (negara)," tegas Hasyim.

Yang jelas, Hasyim tidak merasa ada masalah jika Menteri Agama yang dipilih nanti bukan berasal dari kalangan NU. Hingga saat ini pun belum ada yang mendatanginya untuk dimintai pendapat ataupun dimintai restu. Biasanya tunggu hari baik, ungkap Hasyim.

Lantas siapa yang kira-kira pantas untuk menjadi Menteri Agama nanti, Pak Kiai? "Belum ada. Yang cocok buat saya kan belum tentu cocok bagi presiden," tandas Hasyim tersenyum. (mad)


Terkait