Warta

MWCNU se-Kabupaten Cilacap Ikuti Sosialisasi Pohon Jabon

Kamis, 4 November 2010 | 01:05 WIB

Cilacap, NU Online
Utusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Cilacap mengikuti Sosialisasi Pohon Jabon yang disampaikan oleh Manager Gerakan Nasional Kehutanan dan Lingkungan Hidup (GNKL) Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Kebumen, Muhammad Suja’i. Acara ini berlangsung di Gedung PCNU Kabupaten Cilacap Jl. Raya Kalisabuk KM 15  Kesugihan, akhir bulan lalu.

Dalam acara sosialisasi yang dipandu oleh Manager GNKL PCNU Kabupaten Cilacap H. Ibrahim itu Drs H Suyono, yang mewikili jajaran PCNU Kabupaten Cilacap berharap adanya tindak lanjut sosialisasi itu.<>

“Akan sangat merugi kalau acara yang sangat baik bagi pengembangan taraf ekonomi masyarakat khususnya warga nahdliyin ini tidak ada kelanjutannya. Akan sia-sia saat kita mengundang Muhammad Suja’i selaku Manager GNKL PCNU Kabupaten Kebumen untuk memaparkan pengalaman dalam berbagai aspek tentang hal-hal yang berkaitan dengan hutan dan lingkungan hidup tetapi kita tidak tergerak serta bergerak setelah acara ini,” kata sosok yang akrab dipanggil Haji Yono.

Menanggapi permintaan itu Muhammad Suja’i mengatakan, pihak Perhutani akan sangat terbantu oleh adanya kerjasama yang dilakukan dengan masyarakat  dalam hal ini warga nahdliyin, baik dalam pengembangan hutan negara maupun hutan rakyat.

“Semakin terkikisnya kawasan hutan di pulau Jawa tentunya membutuhkan pemikiran tersendiri untuk menyelamatkan ekologi hutan tersebut, salah satu jalan yang ditempuh yaitu gerakan penanaman pohan, jenis pohon yang lagi trend untuk masa sekarang yaitu jenis pohon jabon dengan masa panen 5 (lima) tahun sekali,” papar Muhammad Suja’i.

Teknis bagi hasil yang telah diterapkan oleh GNKL PCNU Kabupaten Kebumen dengan pihak Perhutani dan warga (petani) yang terkait dalam proyek tersebut yaitu 40% untuk Petani 50% untuk pihak Perhutani sedangkan GNKL PCNU mendapatkan 10% dalam satu sampai dua kali hasil panen, selebihnya untuk panen ketiga dan seterusnya dimiliki secara penuh oleh pihak petani dengan catatan pohon jabon tersebut berada di area hutan rakyat atau tanah milik Petani itu sendiri.

Hal inilah yang mendasari Muhammmad Suja’i yang juga mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Kebumen selalu giat menyuarakan perihal kehutanan dan lingkungan hidup bagi warga nahdliyin disamping sebagai sarana dakwah yang telah banyak dicontohkan oleh para pendahulu organisasi NU.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Cilacap Selatan, R. Bastuti Ridwan, S.Ag, S.H., kepada NU Online, Kamis (4/11) menyatakan antusias dengan kegiatan itu. “Saling berbagi pengetahuan merupakan sesuatu yang mulia serta banyak diajarkan oleh tokoh-tokoh organisasi kita,” katanya.

Ia menyatakan mayoritas peserta mengharapkan GNKL PCNU Kabupaten Cilacap tidak segan-segan mencontoh gerakan yang telah dicanangkan oleh GNKL PCNU Kabupaten Kebumen demi kebaikan dan peningkatan taraf hidup petani yang mayoritas warga nahdliyin.

GNKL sendiri merupakan organ khusus dalam organisasi NU yang menangani persoalan lingkungan dan perubahan iklim. Pada periode ini GNKL berada di bawah naungan LPPNU atau Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama.(nam)


Terkait