Semarang, NU Online
Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKMNU) bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah menyosialisasikan pemeriksaan Kanker Serviks dalam acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Muslimat NU Jateng di gedung BKKN Jateng belum lama ini.
Kegiatan itu digelar dalam rangka peringatan Harlah ke-64 Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan sosialisasi metode IVA untuk pencegahan kanker mulut rahim (serviks).<>
Ketua YKMNU Wilayah Kerja I Jateng Hj Maryam Achmad mengatakan, kemitraan uslimat dengan BKKBN itu salah satunya untuk meningkatkan pencapaian target program KB melalui organisasi ibu-ibu Nahdlatul Ulama. Fasilitas itu tertuju pada 21 rumah sakit dan rumah bersalin yang bermitra dengan muslimat NU di Jateng.
"Kami bermitra dengan BKKBN sudah sejak 1990, sedangkan sosialisasi penggunaan akseptor kepada muslimat NU sudah dilakukan sejak 1963. Sosialisasi tersebut kami lakukan melalui media pengajian agar mereka paham dan menerapkan penggunaan akseptor sebagai dukungan program KB," tutur, di sela acara.
Hadir dalam acara tersebut Ketua YKMNU Pusat Farida Sholahudin Wahid, Kepala BKKBN Jateng Sri Murtiningsih, Trainer Metode IVA dokter Tony AS Murdiyat, serta dokter dan bidan dari seluruh rumah sakit/bersalin yang bermitra dengan Muslimat NU di Jateng.
Sebagai pihak yang bekerjasama dan memfasilitasi bakti sosial, Kepala BKKBN Provinsi Jateng Sri Murtiningsih mengatakan, kerjasama itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan menggratiskan pemberian akseptor kepada mereka.
"Selain mengajak ber-KB, kami juga melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan ketahanan keluarga melalui pembentukan kelompok Bina Keluarga," ungkapnya.
Sementara itu, dokter Tony AS Murdiyat menjelaskan, metode IVA merupakan metode terbaru dalam pencegahan dini penyakit kanker mulut rahim.
"Metode ini lebih sederhana, namun akurat karena dapat mendeteksi penyakit kanker mulut rahim secara cepat dan akurat," jelasnya.
Ditambahkan, pemeriksaan metode IVA ini dilakukan dengan screening yang manfaatnya dapat mencegah penyakit dengan penurunan kematian sebesar 70% dan penurunan kejadian sebesar 80%.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Muhammad Ichwan DS