Jakarta,NU.Online
Pucuk pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama mulai serius mengidentifikasi sejumlah calon dari kader perempuan muslimat yang bakal dijadikan caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPRD Kabupaten atau Kota dan DPD.
Pihak Muslimat NU sendiri sudah mempersiapkan pemantapan dan capacity building bagi para caleg perempuan yang tersebar di sejumlah partai, seperti Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan.
<>PP Muslimat, sejak Minggu (28/12) hingga Selasa (30/12), mengumpulkan sejumlah caleg perempuan kader Muslimat NU guna menjalankan program peningkatan kapasitas muslimat sebagai caleg di Jakarta. Dalam acara pemantapan dan peningkatan kapasitas yang dipimpin langsung ketua pucuk pimpinan Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, hadir sejumlah caleg yang tersebar di berbagai penjuru tanah air baik dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, maupun Sulawesi.
Sejumlah nama kader muslimat yang menjadi caleg seperti untuk caleg DPD terlihat hadir di lokasi acara. Dalam kesempatan itu, diidentifikasi antara lain lima calon kuat anggota DPD. Masing-masing adalah Hj. Heryanti dari Lampung, Hj. Noor Zaenab dari Jawa Timur, Hj. Rustiyah Taufan dari Kalimantan Selatan, Hj. Nafisah Sahal dari Jawa Tengah, dan Hj. Chodijah Amin dari Kepulauan Riau.
Tercatat pula sekitar 16 calon anggota legislatif DPR dan DPRD Provinsi asal kader Muslimat NU yang dicalonkan Partai Persatuan Pembangunan. Nama-nama tersebut belum termasuk daftar caleg perempuan yang menempati nomor di bawah urutan tiga. Selain itu ada juga sekitar 16 nama kader Muslimat NU yang dicalonkan sebagai anggota legislatif DPR dan DPRD provinsi dari PKB.
Menurut Khofifah, Muslimat NU memiliki kepentingan untuk mempersiapkan kadidat caleg perempuan di legislatif. Hal ini diharapkan selain sebagai upaya pemberdayaan perempuan, selain itu juga bisa menambah jumlah representasi perempuan di pentas politik nasional. (cih)