Warta

Muslimat NU Fokus Garapan Pendidikan, Dakwah, Kesehatan dan Ekonomi

Jumat, 13 Mei 2011 | 04:50 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam kongres Muslimat NU ke-16, empat bidang garapan akan menjadi fokus utama, meliputi pendidikan, dakwah, kesehatan dan ekonomi. Untuk membahas materi mengenai garapan tersebut, para pakar dan pejabat dari kementarian yang bersangkutan akan dihadirkan untuk memberikan masukan.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, beberapa Kementerian dan lembaga yang akan memberikan materi adalah<>

A.  Pendidikan

1. Dirjen PAUD NI (Kemendiknas RI) dengan tema Program Dirjen PAUDNI dalam Pendidikan Anak usia Dini dan Peningkatan ekonomi perempuan melalui berbagai program kecakapan hidup sebagai bagian dari Peningkatan SDM di Indonesia.

A. Dirjen Pendidikan Agama Islam: Program Dirjen Pendis dalam mendorong penguatan kualitas RA dan TPQ melalui peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan serta sarana prasarananya.

B. Da’wah 

1. Pusat Kerukunan Amat Beragama Kementerian Agama RI: dengan tema Peran PKUB dalam mendorong dan memfasilitasi terwujudnya harmoni kehidupan intern dan antar umat beragama di Indonesia melalui pendekatan kesejahteraan.

2. Majelis Ulama Indonesia : Peran MUI dalam mensinergikan organisasi kemasyarakatan Islam agar terbangun ukhuwah Islamiyah secara substansif melalui pendekatan kesejahteraan ummat.

3. Ditjen Informasi dan Komunikasi Publio, Kementerian Kominfo RI, dengan tema Meningkatkan peran IT sebagai media da’wah di lingkungan Muslimat NU.

C. Kesehatan

1. BKKBN : Peran BKKBN dalam mewujudkan penduduk berkualitas melalui layanan KB, BKB, BKR berdasarkan UU No. 52 tahun 2009 Bab VII Pembngunan Keluarga

2. Pusat Prmosi Kesehatan, Kemenkes RI dengan tema Peran Badan Promkes dalam percepatan penurunan angka kematian Ibu, bayi dan Balita di Indonesia.

D.  Ekonomi 

1. Deputi V Biang Pengembangan Sumber Daya Manusia (KUKM) dengan tema Kebijakan Deputi SDM dalam memberikan fasilitasi dan openguatan SDM Koperasi di Indonesia.

2. Lembaga Pengembangan Dana Bergulir (Kementerian KUKM RI) dengan tema: Peran LPDB dalam penguatan permodalam koperasi, khususnya koperasi perempuan di Indonesia.

3. Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan dengan thema Peran Biba Pengelolaan DAS dan Perhutanan Social Kementerian Kehutanan dalam mendorong proses rehabilitasi lahan dan hutan di Indonesia (sinergi GO-NGO-CSO).

4. Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian (Kementerian Pertanian RI) dengan tema Peran Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana dalam peningkatan kesejahteraan petani melalui berbagai program peningkatan productivitas pertanian dan pemberdayaan ekonomi petani.

Dalam upaya mempersiapkan materi kongres, pada tanggal 9-10 Mei 2011 tersebut, panitia SC telah melakukan rapat koordinasi (konsinyiring)  membahas materi kongres bertempat di Cipayung Bogor. 

Penulis: Mukafi Niam


Terkait