Warta

Muslimat NU Bantu Perbaikan Bangunan PAUD

Rabu, 28 Oktober 2009 | 13:00 WIB

Padang Pariaman, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, di lokasi pengungsian korban gempa di Korong Ambung Kapur, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (28/10), atas nama Muslimat NU, Khofifah menyerahkan sejumlah bantuan untuk 600 warga korban gempa.

Bantuan, di antaranya, berupa perlengkapan solat dan uang tunai untuk ibu-ibu serta mainan dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak siswa PAUD. Muslimat NU juga memberikan bantuan beberapa bahan material bangunan untuk perbaikan tempat PAUD yang rusak. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>

TK/PAUD Azzahrah di Korong Ambung Kapur itu sendiri, kondisinya rusak total. Dindingnya roboh dan atapnya ambruk hingga tak dapat digunakan lagi. Kini, untuk sementara, kegiatan belajar dan bermain para murid dilakukan di tenda-tenda darurat yang dibangun seadanya secara swadaya oleh warga setempat. Tak ada kursi atau bangku, melainkan hanya menggunakan alas tikar seadanya.

Di tempat lain, kondisinya lebih memprihatinkan. Misal, TK/PAUD Azzahrah Ma'arif Muslimat NU di Korong Silangkung Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto. Seperti dituturkan salah satu pengasuhnya, Fatmawati, kondisinya juga rusak total. Namun, warga tak mampu membangun tenda. Akibatnya, untuk sementara, kegiatan belajar dan bermain para murid dilakukan di sebuah surau yang tak jauh dari bangunan TK/PAUD tersebut. Hanya, ia mengaku kesulitan untuk menyediakan tikar sebagai alasnya.

Beberapa murid pun, katanya, ada yang masih trauma akibat gempa sehingga tak masuk sekolah. "Sebelum gempa, murid kami ada 20 anak. Sekarang tinggal 10, banyak yang tidak masuk karena masih trauma, takut gempa lagi," ungkap Fatmawati.

Di PAUD Ma’arif Sintuak Kecamatan Sintuak  Tobohgadang, Kofifah juga menyempatkan diri menyerahkan bantuan Muslimat NU kerjasama dengan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU). Bantuan berupa alat-alat belajar PAUD/TK.  IPPNU juga melakukan kegiatan pascagempa untuk membantu traumatik di kalangan anak-anak PAUD selama tiga hari. 


Terkait