Ottawa, NU Online
KBRI Ottawa bekerjasama dengan Komunitas Muslim Indonesia (IMC) di ibukota Kanada dan sekitarnya menyelenggarakan pengajian dan Shalat Ghaib bagi para korban bencana gempa dan tsunami yang menimpa kawasan Samudera Hindia.

Acara yang diselenggarakan di Ruang Caraka Nusantara, KBRI Ottawa, Selasa malam (Rabu Wib) tersebut dipimpin oleh Iwan Nur Iswan, Koordinator IMC (the Indonesian Moslems Community) Ottawa.

Iswan mengatakan, komunitas muslim Indonesia dan seluruh warga masyarakat Indonesia di Kanada pada umumnya menyatakan turut prihatin, sedih dan berbela sungkawa atas terjadinya gempa dan tsunami yang menimpa Aceh dan Sumatera Utara.

"Bencana itu tidak hanya menjadi duka para korban, tetapi merupakan duka bagi seluruh warga Indonesia, dan bahkan dunia. Bencana ini seakan menghentak kesadaran manusia bahwa maut dan bencana bisa terjadi dan menimpa siapa saja," katanya.

Acara pengajian dan ta’ziah dipimpin oleh Ustadz Amien Makruf, tokoh muslim Indonesia di Kanada, dan didahului dengan Shalat Isya berjamaah, Shalat Ghaib dan lantunan doa tahlil. Kegiatan itu, dikatakannya, berlangsung khidmad, bahkan banyak di antara para jamaah menangis.

Pada kesempatan tersebut, panitia mengumumkan untuk menerima dan menyalurkan bantuan dana dan sumbangan lainnya. Dalam sekejap, panitia berhasil mengumpulkan dana senilai 1,415 dolar Kanada dan 50 dolar AS. Menurut Iswan, pengumpulan dana masih akan berlanjut, serta KBRI Ottawa maupun segenap komponen masyarakat Indonesia di Kanada saling bahu membahu.

"Rencananya, salah satu saluran bantuan di Indonesia adalah melalui Posko Darut Tauhidt yang dipimpin Aa Gym," jelasnya. Menurut Edwin Kerukaspari, "Minister Counsellor" Pendidikan, Sosial dan Budaya di KBRI Ottawa, acara tersebut diselenggarakan sebagai manifestasi dari keprihatinan dan kesedihan yang mendalam atas derita yang menimpa saudara sebangsa.

"Kami mendukung berbagai penyelenggaraan acara guna membantu para korban, saudara sebangsa. Kami akan melakukan segala apa yang bisa kami lakukan untuk membantu dan meringankan derita mereka. Untuk itu, kami menyambut baik inisiatif dari Komunitas Masyarakat Muslim di Ottawa," ujarnya menegaskan.

Edwin juga menegaskan bahwa KBRI Ottawa bekerjasama dengan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Kanada (PERMIKA) juga akan menyelenggarakan malam pengumpulan dana untuk korban gempa dan tsunami.(an/mkf)