Jakarta, NU.Online
Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar mengatakan seluruh Kakanwil Depag menyatakan mendukung penuh
kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Wartawan tingkat Nasional IV yang digelar di Jakarta, 23 - 26 September 2003.
"Dari daerah-daerah yang saya kunjungi, para kakanwilnya mendukung kegiatan MTQ Wartawan. Mereka ikut membantu melakukan seleksi," kata Menag kepada Panitia MTQ Wartawan dalam siaran pers
yang dikirim di Jakarta, Senin.
"Saya kira Pak Gubernur juga akan senang hati mendukung keberangkatan para kafilah dari daerah masing-masing. Karena para wartawan juga mitra pemerintah daerah," kata Menag.
Ketua Panitia MTQ Wartawan H. Usman Yatim di Jakarta, Hari Minggu (14/9) menyatakan Menag Said Agil optimistis MTQ Wartawan kali ini dapat sukses sebagaimana MTQ Wartawan pada masa Orde Baru.
"MTQ Wartawan punya arti strategis dalam kerangka ikut memajukan kehidupan insan pers di bidang mental spiritual," kata Usman.
Menurut Usman Yatim, persiapan MTQ Wartawan Tingkat Nasional IV berlangsung lancar, sesuai dengan rencana. Panitia sudah siap menerima kedatangan para peserta dari seluruh daerah.
"Para peserta kami sambut kedatangannya sejak Senin pagi, 22 September 2003 di asrama haji Pondok Gede Jakarta. Kami harapkan para peserta tiba pada waktunya sehingga dapat mengikuti kegiatan pelantikan Dewan Hakim dan malam takruf yang dihadiri Menteri Agama," tutur Usman.
MTQ Wartawan Tingkat Nasional IV secara resmi akan dibuka oleh Menko Kesra Jusuf Kalla pada Selasa, 23 September 2003, pukul 10.00 WIB.Penutupan dan penyerahan hadiah akan berlangsung Kamis malam, 25
September 2003, oleh Menteri Agama bersama Ketua Umum PWI Pusat H Tarman Azzam.
"Insya Allah, sejumlah menteri juga akan menghadiri MTQ, saat pembukaan dan penutupan," kata Usman, wartawan SKU Dialog ini.
Pemenang MTQ Wartawan kali ini akan mendapatkan piala dan hadiah uang. Juara I tilawah putra-putri akan mendapat hadiah tambahan ibadah haji. Juara I morattal putra-putri akan mendapat hadiah tambahan ibadah umrah.Piala dan hadiah antara lain didapat dari Menko Mesra Jusuf Kalla, Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar, Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Syamsul Mu`arif, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, dan Ketua Umum PWI Pusat Drs Tarman Azzam.
Usman Yatim mengatakan sambutan rekan-rekan wartawan di daerah cukup tinggi, terutama di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.Dicontohkannya, Propinsi Sumatera Barat dan Riau sejak jauh hari
sudah mengirim daftar peserta dengan jumlah peserta yang lengkap. Begitu pula dengan Sulawesi Utara, bahkan minta jatah untuk 10 orang.
"Sejumlah propinsi bahkan melakukan seleksi, seperti Sumbar, NTB, dan Sumsel. Malahan sudah ada daerah yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah MTQ Wartawan berikutnya," kata Usman Yatim.
Ketika menyinggung kafilah DKI Jakarta, Usman menjelaskan, daerah ini diberi kesempatan untuk lebih dari 6 orang."Sebenarnya sesuai dengan anjuran Menag, jumlah peserta tidak usah dibatasi. Namun, karena keterbatasan akomodasi tetap ada pembatasan tapi kita fleksibel. Animo dari beberapa daerah tetap kita perhatikan," ujar Usman.
Mengenai kualitas peserta, Koordinator Bidang Musabaqah Sidik M.Nasir mengatakan hal ini tentu tidak dapat dibandingkan dengan peserta MTQ pada umumnya, apalagi tingkat nasional. Namun, tentu
saja diharapkan wartawan yang ikut MTQ punya bacaan yang lumayan.
"Saya kira kita jangan dulu bicara kualitas tapi bagaimana partisipasi wartawan dan media massa dalam menggalakkan seni baca Al Quran. Ini juga punya nilai syiar dan dakwah. Kita ikut meningkatkan iman dan takwa di kalangan dunia pers," ujar Sidik.(Cih)