Wakil Rais Aam PBNU KH Tolhah Hasan menegaskan setiap pengurus NU harus menjaga nilai-nilai moralnya. Jika terjadi pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi organisasi.
“Subhan ZE, salah satu tokoh NU tahun 70-an juga pernah diperingatkan oleh kiai-kiai NU karena pernah melakukan sebuah kesalahan,” katanya di Gedung PBNU, Rabu (28/5).<>
Potensi penyalahgunaan organisasi untuk kepentingan pribadi saat ini dinilainya cukup besar terkait dengan adanya Pilkada yang menyebabkan banyak pengurus NU di tingkat wilayah dan cabang terlibat dalam politik praktis dengan mengabaikan tanggung jawabnya terhadap NU.
“Kalau alasannya sudah sesuai AD/ART, bisa dicari-cari, tapi kalau dinilai secara moral sudah tidak layak, ya diberhentikan,” katanya.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh KH Mashuri Naim yang menegaskan bahwa komitmen moral para pengurus NU dari daerah sampai pusat tak bisa ditawar-tawar dan mereka yang melanggarnya harus mendapat sanksi untuk menjaga martabat organisasi. (mkf)