Warta
Mendagri Iran: Kami Siap Hancurkan berbagai Aksi Militer terhadap Iran
Jumat, 26 Oktober 2007 | 01:26 WIB
Kuwait City, NU Online
Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Pour-Mohammadi memperingatkan adanya kemungkinan aksi militer yang dilancarkan terhadap negaranya. Selanjutnya, pihaknya berjanji bahwa negaranya akan siap untuk menghancurkan berbagai aksi militer terhadap negaranya.
"Negara atau kekuatan manapun yang menyerang Iran akan menghadapi perlawanan yang sengit. Kita akan mempertahankan keamanan dan negeri kita dengan upaya yang terkuat atas adanya kemungkinan serangan militer," katanya.<>
Pernyataan tersebut diungkapkannya dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada pertemuan keempat para menteri dalam negeri di kawasan teluk baru-baru ini.
Pertemuan itu diikuti oleh para menteri dari negara negara seperti Iran, Turki, Syria, Saudi Arabia, Kuwait, Mesir dan Bahrain guna mendiskusikan situasi keamanan di Iraq.
Ditanya mengenai kemungkinan AS melakukan aksi militer terhadap Iran, Pour-Mohammadi menegaskan, "Jika anda bertanya kepada pemerintahan AS, mereka akan mengatakan kepada anda bahwa ada suatu kemungkinan kecil sekali atas tindakan tersebut karena posisi AS baik di dalam negeri maupun luar negeri tidak akan mengizinkan Washington untuk menyerbu Iran."
Pour-Mohammadi juga mengingatkan kemungkinan besar AS akan mengalami kehancuran jika tetap bersikeras ingin melancarkan aksi militer terhadap negaranya.
"Para pejabat di negara-negara kawasan termasuk Kuwait dengan pasti mengatakan bahwa mereka tidak akan membantu negara manapun yang melakukan tindakan permusuhan dengan Iran," katanya. (dar)
Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Pour-Mohammadi memperingatkan adanya kemungkinan aksi militer yang dilancarkan terhadap negaranya. Selanjutnya, pihaknya berjanji bahwa negaranya akan siap untuk menghancurkan berbagai aksi militer terhadap negaranya.
"Negara atau kekuatan manapun yang menyerang Iran akan menghadapi perlawanan yang sengit. Kita akan mempertahankan keamanan dan negeri kita dengan upaya yang terkuat atas adanya kemungkinan serangan militer," katanya.<>
Pernyataan tersebut diungkapkannya dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada pertemuan keempat para menteri dalam negeri di kawasan teluk baru-baru ini.
Pertemuan itu diikuti oleh para menteri dari negara negara seperti Iran, Turki, Syria, Saudi Arabia, Kuwait, Mesir dan Bahrain guna mendiskusikan situasi keamanan di Iraq.
Ditanya mengenai kemungkinan AS melakukan aksi militer terhadap Iran, Pour-Mohammadi menegaskan, "Jika anda bertanya kepada pemerintahan AS, mereka akan mengatakan kepada anda bahwa ada suatu kemungkinan kecil sekali atas tindakan tersebut karena posisi AS baik di dalam negeri maupun luar negeri tidak akan mengizinkan Washington untuk menyerbu Iran."
Pour-Mohammadi juga mengingatkan kemungkinan besar AS akan mengalami kehancuran jika tetap bersikeras ingin melancarkan aksi militer terhadap negaranya.
"Para pejabat di negara-negara kawasan termasuk Kuwait dengan pasti mengatakan bahwa mereka tidak akan membantu negara manapun yang melakukan tindakan permusuhan dengan Iran," katanya. (dar)
