Jakarta, NU Online
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengecam keras atas beredarnya CD yang mendiskreditkan Ka`bah dan Hajar Aswad. Menurutnya, tindakan itu merupakan pelanggaran berat.
"Saya kira apapun bentuknya, kalau ada pikiran-pikiran yang bertujuan untuk menghina agama lain dan yang meresahkan itu merupakan pelanggaran berat," kata Menag menanggapi peredaran CD menghina Islam di Sumenep, Madura.<>
Menurut Menag, di Jakarta Kamis (18/2), CD yang disebarkan di Sumenep itu merupakan bentuk penghinaan, dan memang mengandung maksud merusak kepercayaan orang lain.
Sebelumnya, Polres Sumenep mengamankan CD dan selebaran yang berjudul, "Siap Membelenggu Tuhan (penuntun menjadi kaum Imani, yang tidak membelenggu Tuhan)" dan "Jalan (Tauhid) Lurus ke Surga)" serta selebaran berjudul "Selamatkan Diri Dari Dajjal dan Qiamat!".
Salah satu halaman selebaran juga tertulis jika Ka`bah itu berhala yang tidak dirobohkan, dan merupakan lambang dari kemaluan seorang perempuan.(sam/nam)
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengecam keras atas beredarnya CD yang mendiskreditkan Ka`bah dan Hajar Aswad. Menurutnya, tindakan itu merupakan pelanggaran berat.
"Saya kira apapun bentuknya, kalau ada pikiran-pikiran yang bertujuan untuk menghina agama lain dan yang meresahkan itu merupakan pelanggaran berat," kata Menag menanggapi peredaran CD menghina Islam di Sumenep, Madura.<>
Menurut Menag, di Jakarta Kamis (18/2), CD yang disebarkan di Sumenep itu merupakan bentuk penghinaan, dan memang mengandung maksud merusak kepercayaan orang lain.
Sebelumnya, Polres Sumenep mengamankan CD dan selebaran yang berjudul, "Siap Membelenggu Tuhan (penuntun menjadi kaum Imani, yang tidak membelenggu Tuhan)" dan "Jalan (Tauhid) Lurus ke Surga)" serta selebaran berjudul "Selamatkan Diri Dari Dajjal dan Qiamat!".
Salah satu halaman selebaran juga tertulis jika Ka`bah itu berhala yang tidak dirobohkan, dan merupakan lambang dari kemaluan seorang perempuan.(sam/nam)
