Jakarta-,NU Online
Menteri Agama H.Maftuh Basyuni memberikan penghargaan kepada lembaga dan perorangan yang diilai berjasa dalam rangkan pendidikan madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah umum. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memacu madrasah menjadi alternative competitor dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Pemberian penghargaan tersebut disampaikan Menteri Agama pada acara puncak peringatan Hari Amal Bhakti Dep.Agama ke 49, yang berlangsung di Jakarta, Senin (3/12)
<>Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Malang, H.Abd.Djalil memperoleh penghargaan perorangan karena diilai memiliki pengabdian luar biasa terhadap pengembangan madrasah MAN I Malang, Jawa Timur.
Sedangkan Ria Ayu Pramudita siswi kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 1 Malang mendapat penghargaan karena memperoleh medali emas ada Olimpiade Sains Yunior Tingkat Internasional di Jakarta
Sedangkan penghargaan juara lomba madrasah berprestasi tingkat nasional, tingkat madrasah ibtidaiyah terpilih MIS Pembangunan, Ciputat, Jakarta sebagai Juara I, MIS Perwanida, Kota Blitar Jatim, Juara II, MIN Talang Jawa Lahat, Sumsel Juara III dan MIN Gandapura , NAD Juara Harapan.
Untuk tingkat Madrasah Tsnawiyah berprestasi, MTsN 2 Medan Juara I, MTsN Barabai, Kalsel Juara II, MTsN Kota Bengkulu, Juara III dan MTsN Cirebon, Jabar Juara Harapan.
Madrasah Aliyah terbaik terpilih MAN Sungai Penuh, Jambi, Juara I, MAN I Padang Sidempuan, Sumut, Juara II, MAN Suak Timah, NAD, Juara III, dan MAN Pangkep, Sulsel, Juara Harapan.
Penghargaan kepada guru madrasah teladan tingkat nasional tahun 2004 diberikan kepada Rahmat Hidayat (MIN Ciamis), Risdiyati (MIN Martapura), Lalu Sundana (MIN Gunung Rajak,NTB), Slamet Mujiono (MIN Subangan, Bali), Mukhlis (MTsN Gandapura, NAD), Ramli (MTsN Merangin, Jambi), Elda Ayumi (MTsN Kisaran, Sumut), Nurul Wahidah (MTsN Pontianak, Kalbar), Armizon (MAN Padng Panjang, Sumbar), Ahmad Zainuri (MAN3 Palembang), Zuliadi (MAN 1 Jogja), dan Yandri (MAN Sei Penuh, Jambi).
Guru pendidikan agama Islam yang terpilih sebagai teladan tingkat nasional adalah Moh.Syamsuri (SDN 30, Gunung Sari Ilir, Kaltim), Yasri Mohone ( SD inpres 7, Sulut), Mardani (SDN 110, NAD), Sadi (SMPN 2 Mojotengah, Jateng), Hj.Suramun Hasni (SMPN 3 Palembang) dan Amril Aladin (SLTPN 6 Bukit Tinggi).
Menurut Direktur Pembinaan Madrasah dan Pendidikan Agama pada Sekolah Umum Dep.Agama H.Abdul Aziz, khusus pemberian penghargaan kepada Abd.Djalil dan Ria Ayu Pramudita dalam rangka memberi motivasi dan sikap kompetitif madrasah sebagai upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan madrasah.
Aziz menilai, untuk membawa pendidikan madrasah unggul dalam imtaq dan kompetitip dalam iptek diperlukan figure guru yang memiliki kepemimpinan yang dinamis, kreatif dan berdedikasi tinggi.