Jember, NU Online
Menteri Agama M Maftuh Basyuni membantah dirinya dan Departemen Agama telah mencekal ilmuwan Islam asal Mesir Nasr Hamid Abu Zayd bercemah di Malang. Menurutnya, Depag hanya menyayangkan kedatangan pemikir liberal itu.
"Depag hanya eman-eman kalau kedatangan beliau sampai didemo dan sebagainya. Itu (pencekalan) kan bahasanya sampeyan (wartawan) saja”, ungkapnya saat meresmikan Masjid Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila di area Komplek Politeknik Negeri Jember, kemarin (28/10).
<>Menag juga mengaku tidak tahu menahu siapa yang menghalangi ilmuan yang diusir dari Mesir itu intuk menyampaikan pemikirannya. Kendati demikian, Menag menghimbau agar masyarakat tidak memperpanjang masalah itu.
Pada kesempatan itu Menag kembali mengajak para pemuka Islam untuk tidak terlibat aktif dalam kegiatan politik praktis. Menurutnya, salah satu penyebab tumbuh suburnya beragam aliran sesat dan nabi-nabi palsu adalah tereduksinya peran ulama dan pesantren.
"Sudah saatnya kiai kembali ke pesantren dan masyarakat sebagai habitat aslinya," katanya. Kalaupun harus berpolitik lantaran politik sebagai washilah, ia menghimbau agar kiai tidak terjun sendiri, tapi mencetak kader-kader yang mengarah kepada politik islami. (ary)