Warta

Mekanisme Suara Terbanyak Untungkan PKB

Rabu, 25 Februari 2009 | 10:14 WIB

Jakarta, NU Online
Keputusan penetapan calon anggota legislatif dengan mekanisme suara terbanyak yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu menjadi berkah bagi PKB yang terus dilanda konflik internal.

“Paling tidak calon legislatif yang dulunya pasif karena berada di nomor urut bawah yang sebelumnya sulit terpilih dengan mekanisme nomor urut kini menjadi pro aktif untuk menggalang suara,” kata Ketua PBNU H Ahmad Bagdja kepada NU Online, Rabu (25/2).<>

Hal ini dibuktikan dengan laporan dari beberapa caleg di daerah, yang merupakan putra daerah, kini aktif melakukan konsolidasi dalam melakukan penggalangan suara karena siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih, asal mau berusaha.

Bagdja yang juga salah satu penggagas awal berdirinya PKB memperkirakan situasi ini cukup besar perannya menolong perolehan suara PKB yang diperkirakan banyak orang akan mengalami penurunan suara secara signifikan akibat konflik.

Namun demikian, mekanisme suara terbanyak juga menimbulkan potensi konflik diantara caleg dari partai yang sama. Kelemahan fihak lawan seringkali dimanfaatkan untuk melakukan kampanye hitam agar rakyat memilihnya.

Bagdja berharap agar DPP PKB melakukan konsolidasi internal untuk penguatan partai dalam menghadapi tantangan ini. (mkf)


Terkait