Warta

Masyarakat Mesir Shalat Ghaib Untuk Korban Gempa Aceh

Selasa, 28 Desember 2004 | 02:04 WIB

Kairo, NU Online
Gencarnya pemberitaan media massa cetak dan elektronik Timur Tengah mengenai gempa dahsyat, yang menelan ribuan korban jiwa di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan kawasan sekitarnya, menimbulkan keprihatinan mendalam masyarakat dunia, khususnya Mesir.

Syeikh Agung Al-Azhar Prof Dr Mohamed Sayed Tantawi menganjurkan masyarakat Muslim setempat untuk melakukan doa Qunut dan  shalat ghaib bagi warga Muslim korban gempa itu.

<>

"Mari kita berdoa dan melakukan shalat ghaib kepada warga Muslim yang mengalami musibah gempa di Indonesia dan beberapa negara sekitarnya," kata Syeikh Al-Azhar kepada jaringan  televisi setempat, Senin.

Sebelumnya, sejumlah mesjid di Kairo telah melakukan shalat ghaib seusai shalat Dzuhur, di samping melakukan doa Qunut agar Allah SWT menjauhkan hambanya dari bencana dan marabahaya.

Dalam pesannya, Syeikh Tantawi mengatakan, "Sebagai umat beragama, kita harus percaya bahwa bencana alam, apa pun bentuknya, merupakan cobaan Allah SWT, dan karena itu harus diterima dengan ikhlas".

"Kita hendaknya ikhlas menerima musibah itu sebagai cobaan Allah SWT agar hidup kita menjadi tenang. Sebab kalau tidak, maka pikiran kita bakal dihantui hal-hal negatif yang membahayakan diri sendiri," kata Syeikh Tantawi.

Sementara itu, media cetak dan elektronik menempatkan gempa dahsyat dan gelombang tsutami itu di berita utamanya. Berbagai jaringan televisi setempat hampir setiap saat memberitakan perkembangan terakhir tentang musibah itu.

Diperkirakan puluhan ribu orang tewas dalam bencana yang melanda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatrera Utara serta kawasan beberapa negara sekitarnya, seperti Sri Lanka, India, Maladewa, Thailand, dan Malasyia itu.(an/mkf)


Terkait