Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, masyarakat diimbau membangun hutan tropis yang mampu memberi manfaat besar. Selain memberi manfaat ekonomis, hasil hutan tersebut akan bisa digunakan untuk membangun hutan-hutan tropis lainnya secara swadana bahkan swadaya. Disamping itu pula, membangun hutan tropis berarti pula ikut menangkal efek dari pemanasan global.
Penegasan ini disampaikan Koordinator United Nations Environment, R. Wisnu Wijaya, ME ketika menjadi pembicara dalam Stadium General Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) tingkat nasional yang diselenggarakan PC PMII Kudus di Balai diklat Desa Menawan Gebog Kudus, Selasa (1/11) kemarin.<>
Menurut Wisnu, saat ini telah muncul pemahaman masyarakat dunia untuk mengadakan berbagai kegiatan apa saja yang bisa mengurangi angka kemiskinan serta memperbaiki kerusakan alam.
“Namun sayangnya, di Indonesia jarang ditemukan kegiatan yang termasuk dalam Milineum Development Goals tersebut.Padahal target pencapaiannya sampai pada tahun 2015,” ujarnya
Kepada peserta Kader PMII, Wisnu menghimbau mulai sekarang memperbaiki lingkungan dengan kesadaran untuk memperbaiki kesejahteraan.
“Lakukan dengan pola sederhana dan murah seraya mengoptimalkan lahan-lahan kritis untuk ditanami tanaman yang mempunyai waktu sepuluh tahun sudah bisa dirasakan manfaatnya,” katanya lagi.
Selain Wisnu, ikut berbicara dosen pasca sarjana UNDIP Prof DR Singgih Tri Sulistiyono M Hum yang memaparkan pembangunan Indonesia sebagai Negara Maritim. (adb)