Kuala Lumpur, NU Online
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta umat Islam di Amerika Serikat agar tidak memilih Presiden George W. Bush dalam pemilihan presiden 2 November mendatang, karena dia dianggap sebagai "penyebab terjadinya tragedi" di seluruh dunia Islam.

Dalam satu surat terbuka bertanggal 15 Oktober yang ditujukan kepada komunitas Muslim di sana, dia mendesak agar mendukung calon dari Demokrat John Kerry sebagai pesan kepada para kandidat bahwa mereka harus adil kepada seluruh masyarakat di AS. "Jangan pilih Bush. Tindakan itu sungguh-sungguh sebagai ibadah yang telah Anda lalukan," kata Mahathir, yang Oktober tahun lalu pensiun setelah berkuasa selama 22 tahun, kata surat itu yang dikirim lewat website www.Islamicity.com.

"Bush telah menunjukkan walau dia juga melakukan protes, dia adalah penyebab terjadinya tragedi di Afghanistan, Palestina dan Irak." "Rakyat, termasuk anak-anak, wanita, orang sakit dan cacat, telah dibunuh dan terus dibunuh di negara-negara itu yang seharusnya mereka mestinya sekarang masih hidup. Dengan berdalih menyerang teroris, seluruh kota dan desa penduduknya dihancurkan oleh roket-roket dan bom-bom."

Walaupun mungkin tidak akan banyak perubahan terhadap kebijakan-kebijakan AS atas Islam dan umat Islam di bawah Demokrat, Mahathir mengatakan mereka memiliki tugas untuk meyakinkan bahwa "Bush tidak akan dapat menentukan nasib kita (warga Muslim) selama empat tahun ke depan.

"Saya ingin memohon kepada Anda, warga Muslim dan para pemilih di Amerika, untuk bersatu dan berikan suara Anda bukan untuk Bush, atas nama keadilan di dalam Islam." Mahathir telah mengkritik dengan tajam invasi pimpinan AS atas Irak dan telah membuat ’serangan keras’ atas kebijakan-kebijakan luar negeri Bush saat dia masih menjabat. (Ic/Atr/Cih)