Jakarta, NU Online
Peningkatan kualitas pendidikan menjadi mutlak ketika madrasah dan sekolah yang dikelola oleh Maarif NU ingin bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Salah satu indikator kualitas pendidikan yang dimiliki sekolah adalah akreditasi.
Maarif NU kini berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya dengan meningkatkan akreditasi. “Jika sebelumnya belum mendapat akreditasi, jadi dapat. Jika sebelumnya akreditasinya C menjadi B, dan jika akreditasinya sudah B, kita tingkatkan menjadi A,” kata Sekretaris PP Maarif NU Dr Mamat Burhanuddin, Selasa (25/1).<>
Upaya peningkatan kualitas ini menggandeng Learning Assistance Program for Islamic Schools (LAPIS), yang merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Australia dalam upaya peningkatan kualitas madrasah di Indonesia.
Saat ini terdapat perubahan sistem akreditasi. Jika sebelumnya akreditasi madrasah dilakukan oleh Dewan Akreditasi Madrasah (DAM), kini dikelola oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah-Madrasah (SM). Dengan demikian, jika nilai akreditasinya sama, maka kualitas pendidikan antara madrasah dan sekolah umum akan sama.
Mamat menjelaskan, sekolah yang akan menjadi sasaran peningkatan kualitas akreditasi akan mendapat berbagai bantuan berupa pelatihan manajemen, peningkatan kompetensi, pendampingan dalam penyusunan materi kurikulum dan proses pengajaran dan lainnya.
“Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk sarana dan prasarana, tetapi pada program yang sifatnya software, bukan hardwarenya,” terangnya.
Maarif NU menargetkan tahun 2011 ini mampu meningkatkan akreditasi pada 400 madrasah. “Jika kualitas madrasahnya meningkat, maka daya saingnya di masyarakat juga semakin meningkat,” terangnya.
Ditambahkannya, madrasah yang bermutu nantinya juga akan mendapat banyak bantuan dari pemerintah atau fihak lainnya, karena telah terbukti mampu menyelenggarakan pendidikan dengan baik.
“Makanya, kalau ingin madrasahnya memiliki mutu yang baik dan diakui, ya harus diakreditasi dan mendapatkan akreditasi yang baik,” tegasnya.
Dengan akreditasi yang baik, madrasah memiliki nilai tambah dibandingkan dengan sekolah umum, karena didalamnya diajarkan materi-materi keagamaan yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa. (mkf)
Peningkatan kualitas pendidikan menjadi mutlak ketika madrasah dan sekolah yang dikelola oleh Maarif NU ingin bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Salah satu indikator kualitas pendidikan yang dimiliki sekolah adalah akreditasi.
Maarif NU kini berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya dengan meningkatkan akreditasi. “Jika sebelumnya belum mendapat akreditasi, jadi dapat. Jika sebelumnya akreditasinya C menjadi B, dan jika akreditasinya sudah B, kita tingkatkan menjadi A,” kata Sekretaris PP Maarif NU Dr Mamat Burhanuddin, Selasa (25/1).<>
Upaya peningkatan kualitas ini menggandeng Learning Assistance Program for Islamic Schools (LAPIS), yang merupakan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Australia dalam upaya peningkatan kualitas madrasah di Indonesia.
Saat ini terdapat perubahan sistem akreditasi. Jika sebelumnya akreditasi madrasah dilakukan oleh Dewan Akreditasi Madrasah (DAM), kini dikelola oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah-Madrasah (SM). Dengan demikian, jika nilai akreditasinya sama, maka kualitas pendidikan antara madrasah dan sekolah umum akan sama.
Mamat menjelaskan, sekolah yang akan menjadi sasaran peningkatan kualitas akreditasi akan mendapat berbagai bantuan berupa pelatihan manajemen, peningkatan kompetensi, pendampingan dalam penyusunan materi kurikulum dan proses pengajaran dan lainnya.
“Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk sarana dan prasarana, tetapi pada program yang sifatnya software, bukan hardwarenya,” terangnya.
Maarif NU menargetkan tahun 2011 ini mampu meningkatkan akreditasi pada 400 madrasah. “Jika kualitas madrasahnya meningkat, maka daya saingnya di masyarakat juga semakin meningkat,” terangnya.
Ditambahkannya, madrasah yang bermutu nantinya juga akan mendapat banyak bantuan dari pemerintah atau fihak lainnya, karena telah terbukti mampu menyelenggarakan pendidikan dengan baik.
“Makanya, kalau ingin madrasahnya memiliki mutu yang baik dan diakui, ya harus diakreditasi dan mendapatkan akreditasi yang baik,” tegasnya.
Dengan akreditasi yang baik, madrasah memiliki nilai tambah dibandingkan dengan sekolah umum, karena didalamnya diajarkan materi-materi keagamaan yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa. (mkf)
