Warta

Liga Arab: Proyek Reformasi Negara Arab Sia-Sia

Sabtu, 20 Maret 2004 | 15:16 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Liga Arab Amir Mussa mengatakan proyek mereformasi negara Arab dan Timur Tengah akan sia-sia jika mereka gagal mengetengahkan konflik Israel-Palestina, kata sebuah harian Turki hari Sabtu.

"Jika tak ada perubahan di Timur Tengah, maka problem Arab-Israel tak akan terselesaikan. Angin perubahan harus menyeluruh dan objektif," kata Mussa kepada surat kabar Zaman dalam suatu wawancara.

<>

Sekjen Liga Arab itu mengomentari rencana Amerika Serikat untuk membuka prakarsa "Timur Tengah Raya" untuk menyebarkan demokrasi di negara-negara Muslim pada pertemuan puncak Kelompok Delapan Juni mendatang. Proyek tersebut telah mengundang kecaman dari negara-negara kawasan karena gagal mengetengahkan konflik Arab-Israel.

Negara-negara Arab juga khawatir bahwa Washington ingin menerapkan model budayanya sendiri di kawasan Timur Tengah. “Saya tidak setuju dengan perkiraan bahwa Amerika Serikat telah mengupayakan penerapan agenda rahasia di Timur Tengah dengan proyek barunya," kata Zaman mengutip pernyataan Mussa.

Anggota Liga Arab diperkirakan akan membicarakan anti-prakarsa bagi demokratisasi di kawasan Timur Tengah pada pertemuan puncak di Tunisa 29 hingga 30 Maret.

Beberapa pemimpin negara Arab menekankan bahwa pembaruan tidak boleh dipaksa dari luar tapi harus lahir dari dalam kawasan dan negara Arab itu sendiri.(red)


Terkait