Kyai Sahal: NU Jangan Diseret-Seret untuk Kepentingan Sesaat
Selasa, 23 Maret 2004 | 06:53 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudz mengharapkan kepada para politisi NU di partai manapun, untuk tetap menghormati dan menghargai posisi NU di tengah-tengah harapan dan keinginan untuk menarik-narik NU ke dalam kepentingan sejumlah parpol.
“NU jangan diseret-seret pada kepentingan-kepentingan sesaat, itu tidak baik. Saya kira warga NU sudah semakin memahami makna khittah nahdliyyah, karenanya saya sekarang ini tidak khawatir karena nilai-nilai khittah NU sudah semakin dipahami oleh warga NU,” demikian diungkapkannya dalam perbincangan dengan NU Online (20/03)
<>“Saya perlu mengingatkan kepada para politisi NU, mengingat dalam era euforia kampanye seperti sekarang ini, bisa saja orang lupa. Agar tidak lupa maka kami mengingatkan kepada mereka,” tambahnya.
Tentang adanya perilaku bagi-bagi uang oleh sejumlah parpol, bahkan di antara lembaran uang itu diindikasikan palsu, Ketua MUI Pusat ini mengecam keras bagi-bagi uang dalam upaya meraih dukungan.
“Itu tidak baik karena akan merusak tatanan demokrasi, terlebih yang dibagi-bagikan itu uang palsu, perbuatan itu sangat keji dan masuk dalam kategori kriminal. Karenanya kepada aparat yang terkait dan berwenang menangani masalah itu, saya minta untuk segera mengambil langkah penyelesaian agar kasusnya tidak semakin melebar,” katanya.
Para pimpinan partai politik juga diminta tidak memprovokasi masyarakat atas berbagai perbedaan, baik program kerja maupun visi perjuangan pada saat kampanye Pemilu 2004.
Untuk itu dalam setiap kampanye para jurkam disarankan mengedepankan program-program partai yang mengarah pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Untuk itu kyai sahal memuji suasan kondusif selama kampanye pemilu 2004.
“Kampanye pemilu kali ini cukup kondusif untuk mengantarkan terwujudnya sebuah pemilu yang sehat dan demokratis. Rakyat cukup antusias mengikuti kampanye,” katanya
Dengan demikian terjadi komunikasi timbal balik yang intens antara rakyat dengan para calon wakil rakyat yang akan mengemban amanat rakyat yang diwakilinya. “kepada para calon wakil rakyat kami ingatkan agar tetap berhati-hati dalam menyampaikan materi kampanyenya. Sampaikan sesuai dengan porsi, posisi, dan kemampuan, agar dikemudian hari tidak kontraproduktif,” tambahnya.(ul/mkf)