Jakarta, NU.Online
Bank Pembangunan Asia mengatakan korupsi menggerogoti kemampuan Asia untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan menangani kemiskinan.

Membuka konferensi anti-korupsi se-Asia Pasifik di Malaysia, wakil presiden bank itu, Geert Van Der Linden, memperkirakan sepertiga investasi untuk prasarana publik di korupsi, yang membuat lunturnya kepercayaan publik terhadap pemerintah maupun tatanan hukum.

Konferensi akan membicarakan cara untuk mengimplementasikan rencana anti korupsi tingkat regional, melatih para jaksa penuntut dan melindungi para pemberi informasi.

Tranparansi Internasional, sebuah kelompok anti korupsi yang ikut ambil bagian dalam konferensi ini, mengatakan proyek-proyek pembangunan sektor publik dan jual beli piranti pertahanan merupakan wilayah yang paling sering bobol oleh tindak penyuapan di kawasan Asia Pasifik.

Sebuah penelitian oleh organisasi itu juga menemukan kalau berbagai perusahaan dari Rusia, Taiwan, Korea Selatan dan Cina mempunyai kecenderungan besar melakukan penyogokan. (BBC/Cih)