Warta

Konjen Jepang di Surabaya Kunjungi Ponpes Darul Ulum

Selasa, 18 Desember 2007 | 23:16 WIB

Jombang, NU Online
Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Shijo Sato, mengunjungi Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, awal pekan lalu. Dalam kesempatan itu, ia didampingi salah satu deputinya Yushi Suzuki, meninjau lembaga pendidikan bagi anak autis yang berada di bawah naungan SD Plus Darul Ulum.

Sebelumnya, ia berbicara dalam Sarasehan Budaya Jepang dan Informasi tentang Beasiswa Pendidikan di Jepang, di Kampus Universitas Darul Ulum (Unipdu).<>

Pada kesempatan itu, Shijo menjelaskan segala hal yang berkaitan dengan negerinya, mulai budaya, jenis pakaian, berbagai ritual sesuai dengan agama dan kepercayaannya, olahraga favorit, mode yang sedang tren, hingga perkembangan teknologi mutakhir yang ada di negerinya.
 
Kunjungan Shijo ke ponpes pimpinan KH M As’ad Umar itu merupakan keempat kalinya. Pertama dilakukannya pada awal bertugas. Kedua, saat menyerahkan bantuan peralatan medis untuk Rumah Sakit Unipdu Medika. Saat itu ia datang  bersama Ketua Umum PBNU DR KH A Hasyim Muzadi.

Kunjungan ketiga ia lakukan bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh saat peletakan batu pertama pembangunan Gedung Multimedia dan Pusat Studi Bahasa Unipdu.

“Kami sangat bersyukur pemerintah Jepang menaruh perhatian besar pada pendidikan yang sedang kami kelola,” tutur M Zulfikar As’ad, Pembantu Rektor II Unipdu yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

“Kami bersyukur Shoji Sato merasa dekat dengan Unipdu. Beliau beranggapan Unipdu dan Pesantren Darul Ulum merupakan institusi yang sangat penting, karena dapat menghapus citra yang selama ini sudah melekat pada kebanyakan masyarakat Jepang dan dunia tentang pesantren,” kata Zulfikar menambahkan. (sbh)


Terkait