Warta

Kongres Ansor akan Dibuka Wapres

Kamis, 31 Maret 2005 | 15:50 WIB

Jakarta, NU Online
Kongres Gerakan Pemuda Ansor ke 13 yang rencananya dilaksanakan 1 – 4 April 2005 di Asrama Haji Pondok Gede akan dibuka oleh Wapres RI Jusuf Kalla. Sampai Kamis malam, perserta dari berbagai daerah terus berdatangan.

Panitia juga masih sibuk mempersiapkan acara pembukaan dan menerima registrasi dari para peserta yang akan dibuka sampai Jum’at pagi. Dari pengamatan NU Online, 75 persen peserta dari Jawa Timur sudah melakukan registrasi sedangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat belum begitu banyak.

<>

Panitia registrasi membagi empat meja untuk registrasi berdasarkan wilayah, yaitu wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan bersama Sulawesi dan Papua, Maluku, NTT, NTB dan Bali.

Pembukaan akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Selain Wapres, Rais Aam PBNU akan memberikan sambutan dan doa oleh KH Mustofa Bisri. Sementara itu Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi yang baru tiba dari kunjungan di Thailand pada Jum’at pagi akan memberikan ceramah malam harinya.

Kongres kali ini bertemakan “Berpadu Membangun Negeri” sebagai cita-cita Ansor untuk terus menerus bersama komponen bangsa lainnya mengawal moralitas bangsa yang memiliki jatidiri yang luhur ditengah-tengah arus perubahan social dengan berbagai dimensinya, membulatkan semangat patriotisme dan nasionalisme, menegakkan integritas bangsa dan mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, menuju Indonesia yang berkeadilan, kejahtera dan demokratis.

Sebagaimana biasanya, selain acara resmi juga terdapat bazaar yang menjual berbagai pernik-pernik Ansor dan Banser. Beberapa peserta yang sudah datang tampk mulai memborong kaos dan topi untuk rekan-rekannya di masing-masing wilayah dan cabang.

Beberapa menteri yang diundang sebagai narasumber adalah Menag Maftuh Basuni, Menpora Adyaksa Dault, Mendagri M. Ma’ruf, Menneg BUMN Soegiharto, Menakertrans Fahmi Idris, dan Menko Kesra Alwi Shihab.

Tak seperti biasanya, presiden yang dalam tradisinya membuka kongres kali ini rencananya akan menutup kongres pada Senin, 4 April. Hal ini dikarenakan menurut jadual kepresidenan pada Jum’at 1April akan berada di Australia, walaupun akhirnya kunjungan tersebut dibatalkan karena ada bencana gempa di Nias.(mkf)
 


Terkait