Warta

Kloter I Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan

Selasa, 30 Desember 2003 | 08:30 WIB

Jakarta, NU Online
Sebanyak 3.970 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama calon jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi secara serempak mulai Selasa (30/12) pagi diberangkatkan ke Tanah Suci.

Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar didampingi Menkes Ahmad Sujudi dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Selasa sekitar pukul 08.00 WIB, secara resmi melepas 455 calon jemaah haji kloter I asal DKI Jakarta yang menggunakan pesawat Garuda.

<>

Sembilan embarkasi yang ada mulai Selasa (30/12) memberangkatkan jemaah haji kloter pertamanya kecuali Embarkasi Batam yang kloter pertamanya mulai berangkat pada 5 Januari 2004.

Setelah kloter pertama DKI Jakarta diberangkatkan, satu jam kemudian sekitar pukul 09.00 WIB calon jemaah haji kloter pertama Jawa Barat yang menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines (SAA) juga dilepas oleh Menag didampangi Menkes dan Gubernur Jabar Danny Setiawan.

Kepada para jemaah haji di dalam pesawat, Menag berpesan agar para jemaah dapat melakukan semua rangkaian ibadah haji dengan tertib dan khusuk, serta menjaga kesehatan masing-masing. 

Selain itu, Menag meminta para jemaah haji agar ikut menjaga nama baik bangsa dengan mentaati semua peraturan yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi. Menag juga mendoakan agar semua jemaah haji Indonesia kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan menjadi haji mabrur.

Sementara itu, kepada wartawan Menag mengatakan, pemerintah telah menyelesaikan seluruh urusan visa untuk seluruh calon jemaah haji Indonesia yang berjumlah total 205.000 jemaah.

Mengenai nasib sekitar 30.000 jemaah haji yang batal berangkat, Menag menjanjikan mereka akan menjadi prioritas pertama pemberangkatan haji berikutnya."Jika mereka tetap mau naik haji, uang tidak hilang, bunga pun akan tetap diberikan kepada mereka, kalau pemerintah dapat menekan ongkos haji, uang lebihnya akan dikembalikan," katanya.

Ketika ditanya apakah jika ada kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pemerijtah akan tanggung kekurangan biayanya, Menag mengatakan, "Insayallah pemerintah akan menanggungnya".

Menag menambahkan, pemerintah akan kembali melakukan pembicaraan  dengan Komisi VI DPR membahas kemungkinan untuk menekan BPIH tahun depan namun belum dapat dipastikan apakah BPIH tahun depan akan naik atau turun.

Sementara itu, jumlah total jemaah haji asal DKI Jakarta mencapai 14.351 calhaj yang tergabung dalam 34 kloter. Sedangkan secara keseluruhan, pemberangkatan seluruh jemaah haji Indonesia akan berakhir pada 26 Januari 2004 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines (SAA).

Secara terpisah, Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda Indonesia Pujobroto dalam keterangan persnya di Jakarta, mengemukakan, dalam musim haji 2003/2004 Garuda akan memberangkatkan 108.599 orang, yang tergabung dalam 295 kloter.

Untuk kelancaran penerbangan, Garuda mengoperasikan 17 pesawat berbadan lebar jenis A-330, Boeing 747, dan Boeing 767. Sebanyak 16 unit di antaranya disewa dari maskapai asing, yakni Air Atlanta, My Travel, dan Britannia.

Kapasitas tempat duduk berkisar 325 orang sampai 455 orang. Pengoperasian pesawat-pesawat tersebut didukung 730 awak kabin, 544 orang di antaranya direkrut khusus menangani pemberangkatan jemaah calon haji.(mkf)


 


Terkait