Warta

Kita Harus Kembali Pada Platform Dasar NU

Selasa, 30 Desember 2003 | 13:56 WIB

Jakarta, NU Online
Dinamika internal yang dialami NU, terutama menghadapi PEMILU nampaknya akan mengalami banyak kejutan. Tak jarang dinamika itu justru memunculkan konflik baru di kalangan elit maupun massa NU. Menanggapi fenomena ini, Kacung Marijan, Dosen FISIP UNAIR (30/12), kepada NU Online menyatakan “Bahwa sudah saatnya kita kembali pada platform dasar NU,  bahwa NU tidak akan secara langsung berpolitik praktis, tetapi juga tidak anti politik. Langkah yang telah diambil NU sudah cukup bagus, yakni berusaha menjaga jarak sekaligus mengayomi kader-kader NU yang ada di berbagai partai politik. Yang menjadi masalah adalah bagaimana NU bisa membimbing kader-kadernya agar produk-produk yang dibuat tidak merugikan warga NU, justru harus sebaliknya menguntungkan warga NU.

Mantan Pengurus LAKPESDAM NU Jawa Timur itu menambahkan bahwa NU secara kelembagaan harus aktif membangun komunikasi politik dengan berbagai kekuatan politik lain. Di dalam memperbincangkan problem negara bangsa. Sebagai civil society langkah ini harus dilakukan, sebab bagaimanapun juga apa yang terjadi di negeri pasti akan menimpa pada NU, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian NU harus menjadi kekuatan strategis untuk menyelesaikan berbagai persoalan di negeri ini.

<>

Di sisi lain, NU harus mampu menghasilkan para politisi yang akuntabel, yakni para politisi yang tidak pernah lupa akan kulitnya, selalu ingat pada para pendukungnya. Politisi seperti ini keberadaannya akan sangat bermanfaat bagi para konsituennya. Dengan demikian NU harus serius manangani para politisinya, jangan sampai politisi yang dimiliki NU justru malah merugikan masyarakat NU, ini harus dicegah. (AA)


Terkait