Warta

Khataman, Tahlil, dan Sholat Ghaib di Gelar di Halaman Gedung PBNU

Selasa, 28 Desember 2004 | 13:40 WIB

Jakarta, NU Online
Pelaksanaan hataman untuk mengenang para korban bencana tsunami di Aceh dan Sumatra Utara dilaksanakan di halaman depan Gedung PBNU jam 16.00. Para hadirin yang terdiri dari pengurus PBNU, pengurus lajnah, lembaga, dan badan otonom serta nahdliyyin tampak hadir dalam acara tersebut.

Hataman tersebut dibaca secara bersama-sama yang mana satu orang membaca 1 juz sehingga dalam waktu yang cukup singkat hataman. Kemudian dilanjutkan membaca doa-doa yang pada akhirnya selesai menjelang maghrib.

<>

Para jamaah kemudian menunaikan sholat maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan sholat ghaib bagi para korban yang meninggal. Seluruh halaman PBNU tampak penuh diisi oleh mereka yang ingin menyampaikan doa bagi masyarakat Aceh dan Sumatra Utara.

Habis sholat ghaib, acara dilanjutkan dengan membaca tahlil yang merupakan tradisi warga NU untuk mendoakan mereka yang meninggal dunia. Bacaan tahlil dan berbagai macam dhikir lainnya dikumandangkan dengan khusu’ oleh jamaah.

Terakhir, terdapat tausiyah dari KH Said Aqil Siradj. Dalam ceramahnya, ia mengungkapkan bahwa bencana tersebut kalau dilihat dari kacamata Allah merupakan takdir yang sudah ditetapkan.

“Kita tidak bisa mengatakan Allah tidak adil. Mengapa bukan Amerika yang kena bencana. Mengapa bukan Israel. Semua ini terdapat hikmahnya. Semoga mereka yang meninggal menjadi syuhada, yang sakit diberi kesembuhan dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan” tandasnya.(mkf)


Terkait