Warta

KH Makruf Amin Siap Dicalonkan Jadi Rais Aam

Kamis, 25 Maret 2010 | 03:45 WIB

Makassar, NU Online
Rais syuriyah PBNU KH Makruf Amin menyatakan diri siap untuk dicalonkan sebagai rais aam PBNU jika memang ada ulama yang mengajukannya untuk menjadi pemimpin tertinggi di lingkungan NU.

“Saya sudah lama mengabdi di NU dan saya siap ditempatkan di posisi apa saja karena ini merupakan amanah yang harus dijalankan,” katanya, Kamis (25/3).<<>br />
Makruf Amin menjelaskan, NU merupakan sebuah organisasi ulama, jadi harus dipilih oleh ulama karena itu ia juga sepakat dengan wacana pemberdayaan syuriyah yang mengembalikan kepemimpinan NU kepada para ulama.

“NU merupakan gerakan ulama, bukan  politik atau kebudayaan, jadi harus dipimpin oleh para ulama,” tandasnya.

Mengenai posisinya sebagai wantimpres, ia menegaskan bahwa hal itu tidak akan menyebabkan NU menjadi inferior dihadapan pemerintah dan ia menyatakan siap untuk mundur jika aturannya memang demikian.

Ditambahkannya, jabatannya sebagai mustasyar (penasehat) di Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU), saat ini sudah dilepaskannya sehingga saat ini ia tidak dalam posisi politik.

Ditanyai mengenai banyaknya kandidat yang bermunculan, baik dalam posisi rais aam atau sebagai ketua umum tanfidziyah, hal ini dinilainya sebagai bagian dari dinamika muktamar. “Ini merupakan bagian dari dinamika muktamar, sepanjang dalam batas-batas akhlakul karimah dan santun, tak ada masalah,” paparnya.

KH Amin, mustasyar PWNU Banten menyatakan KH Makruf Amin merupakan figure yang layak menjadi rais aam karena prestasinya saat ini sudah jelas ketika mengembang amanah di MUI. Ia juga merupakan tokoh yang mengembangkan pemikiran fikrah nahdliyyah yang sekarang menjadi acuan NU. Hal yang sama juga dikemukakan oleh wakil katib PWNU Lampung, KH Ishom yang menyatakan KH Makruf Amn adalah orang yang paling layak untuk memimpin NU. (mkf)


Terkait