Warta

Ketua Tanfidz PKB "Ex-Officio" Anggota Dewan Syuro

Rabu, 9 Februari 2005 | 08:40 WIB

Semarang, NU Online
Menjelang pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Semarang, April 2005, muncul wacana siapa saja yang terpilih sebagai Ketua Tanfidz secara "ex-officio"  anggota Dewan Syuro DPP PKB.

Ketua DPC PKB Kabupaten Pati, H. Ali Mansyur HD di Semarang, Selasa, menyampaikan usulannya itu, dengan harapan Ketua Tanfidz yang juga anggota Dewan Syuro akan bisa menjembatani antara Dewan Syuro dan Tanfidz ketika ada ketidakharmonisan.

<>

Selain itu, pihaknya juga akan akan mengusulkan optimalisasi peran di struktur yang dimanifestasikan dengan ketua badan otonom PKB duduk sebagai salah satu Ketua/Wakil Ketua sesuai tingkatan kepengurusan. Badan otonom PKB tersebut, yakni Garda Bangsa dan Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB).

Anggota Komisi E (Bidang Kesra) DPRD Provinsi Jateng itu mengutarakan, dengan masuknya ketua badan otonom PKB di posisi tersebut, akan lebih meningkatkan kinerja partai. Di samping itu juga mengurangi konflik internal dan tidak jalan sendiri-sendiri antara partai denganbadan otonomnya.

Dalam rangka penataan organisasi secara nasional, Ali Mansyur juga mengusulkan agar setelah Muktamar, paling lambat akhir tahun 2005 semua DPW PKB sudah selesai menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil). Kemudian pertengahan 2006 semua DPC selesai menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), dan akhir 2006 semua DPAC selesai menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab).

Dengan demikian, akan cukup waktu untuk persiapan menyongsong Pemilu 2009. Waktu tersebut akan digunakan untuk konsolidasi, rekonsiliasi, dan sebagainya.

Ketika ditanya soal calon Ketua Umum DPP PKB, ia mengatakan,  sudah ada, setidaknya enam nama yang sudah muncul dipermukaaan. Mereka itu antara lain, Sekjen DPP Muhaimin Iskandar, Ketua DPP Ali Masykur Musa, Wakil Ketua Umum DPP Mahfud MD, Ketua DPP Saifullah Yusuf (Gus Ipul), anggota Dewan Syuro DPP Khafifah Indar Parawansa, dan Ketua DPW PKB Jatim Chaerul Anam.

Sebelum Muktamar, lanjut dia, para kandidat tersebut sebaiknya bertemu terlebih dulu dan duduk satu meja untuk memikirkan masa depan PKB.  Ketika gagasan itu disampaikan Ali Mansyur kepada  salah seorang kandidat Ketua Umum DPP PKB, yang bersangkutan menyatakan siap bertemu dengan calon lainnya.

Pada kesempatan itu, Ali Mansyur tidak mau menyebut salah satu dari enam nama yang bakal didukung DPC PKB Pati. Dia hanya menyebutkan beberapa kriteria, antara lain seorang Ketua Tanfidz harus  "sidiq",  "amanah",  "fathonah", dan "tabligh".

Menyinggung figur yang pantas sebagai Ketua Umum Dewan Syuro, Ketua DPC PKB Pati itu mengemukakan, tidak ada yang lebih pantas selain KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). "Kami tetap memilih Gus Dur sebagai Ketua Umum Dewan Syuro DPP," katanya menandaskan.(an/mkf)


Terkait