Jakarta, NU Online
Tepat pada hari Kesaktian Pancasila, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Masjid Baiturrahim komplek Istana Negara Jakarta untuk bisa dipakai kembali, Jum'at (1/10).
Dalam pidato peresmiannya, SBY menyatakan, semua hal bisa dilakukan di masjid, karena masjid adalah pusat kebaikan pusat kebajikan. Selain untuk beribadah, masjid juga merupakan tempat silaturahim, memutuskan hal-hal untuk membangun bangsa dan menebarkan Islam sebagai rahmat untuk alam semesta (rahmatan lil'alamin). />
"Karena itu masjid ini harus kita perankan sebagai pusatnya kebaikan. Saya mengajak kepada jamaah untuk dengan semangat menjadikan masjid ini sebagai pusat kebaikan dan kebajikan," tegas Presiden.
Shalat Jum'at siang tadi, digelar berbarengan dengan peresmian ini diimami oleh Imam Besar Masjidil Haram Mekkah Syeikh Soleh bin Abddullah bin Umay. Dan yang bertindak sebagai khotib jum'at adalah Dirjen Bimas Islam Nassaruddin Umar. (min)
Tepat pada hari Kesaktian Pancasila, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Masjid Baiturrahim komplek Istana Negara Jakarta untuk bisa dipakai kembali, Jum'at (1/10).
Dalam pidato peresmiannya, SBY menyatakan, semua hal bisa dilakukan di masjid, karena masjid adalah pusat kebaikan pusat kebajikan. Selain untuk beribadah, masjid juga merupakan tempat silaturahim, memutuskan hal-hal untuk membangun bangsa dan menebarkan Islam sebagai rahmat untuk alam semesta (rahmatan lil'alamin).
"Karena itu masjid ini harus kita perankan sebagai pusatnya kebaikan. Saya mengajak kepada jamaah untuk dengan semangat menjadikan masjid ini sebagai pusat kebaikan dan kebajikan," tegas Presiden.
Shalat Jum'at siang tadi, digelar berbarengan dengan peresmian ini diimami oleh Imam Besar Masjidil Haram Mekkah Syeikh Soleh bin Abddullah bin Umay. Dan yang bertindak sebagai khotib jum'at adalah Dirjen Bimas Islam Nassaruddin Umar. (min)
