Tangerang, NU Online
Jam’iyyatul Qurra' wal Huffazh (JQH), badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang membidangi Al-Qur’an, turut menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatul Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-22 di Banten, 17-24 Juni 2008.
”Secara organisatoris JQH memang tidak terlibat karena MTQ Nasional ini diadakan oleh pemerintah, sementara JQH biasanya mengadakan MTQ antar pesantren. Namun hampir semua dewan hakim, pengawas dan pembimbing kafilah adalah para pengurus JQH,” kata Ketua Umum JQH KH Muhaimin Zen kepada NU Online di Banten, Senin (16/6).<>
KH Muhaimin sendiri bertindak sebagai anggota Tim Pengawas Dewan Hakim yang bertugas memantau pelaksanaan MTQ Nasional dan mendampingi para hakim agar musabaqah atau perlombaan bisa berlangsung jujur, adil, dan obyektif.
Pengurus Bidang Ta’lif wan Nasyr Pengurus Pusat JQH Ust. Zahid Lukman menuturkan, beberapa pengurus pusat JQH menjadi pembimbing untuk kafilah-kafilah atau peserta dari luar Jawa. Wakil Ketua PP JQH KH Hisyam Ahmad menjadi pembimbing kafilah Papua untuk cabang tahfidz (hafalan Al-Qur'an).
Ust. Muhammad Ali, Koordinator Bidang Tilawah PP JQH menjadi pembimbing bidang tilawah (seni baca Al-Qur’an) untuk kafilah dari Papua. Sementara KH Nawawi Dencik Wakil Ketua PP JQH menjadi pembimbing kafilah Sumatera Selatan.
KH Syar’i Samin, Wakil Ketua PP JQH menjadi pembimbing untuk kafilah Sumatera Barat. Sementara Hj Maria Ulfa, Bendahara PP JQH, membimbing kafilah Riau untuk bidang tilawah, dan KH Amin Huzaimi, pengurus bidang tahfidz PP JQH membimbing kafilah Aceh.
Para pengurus wilayah JQH menjadi pembimbing kafilah di daerah masing-masing. Ketua PW JQH Bali Hj. Yunisia SH menjadi pembimbing kafilah propinsi tersebut. Ketua PW JQH Banten KH Muhtar Fatawi juga menjadi pembimbing kafilah di provinsi tuan rumah. (nam)
Jam’iyyatul Qurra' wal Huffazh (JQH), badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang membidangi Al-Qur’an, turut menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatul Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-22 di Banten, 17-24 Juni 2008.
”Secara organisatoris JQH memang tidak terlibat karena MTQ Nasional ini diadakan oleh pemerintah, sementara JQH biasanya mengadakan MTQ antar pesantren. Namun hampir semua dewan hakim, pengawas dan pembimbing kafilah adalah para pengurus JQH,” kata Ketua Umum JQH KH Muhaimin Zen kepada NU Online di Banten, Senin (16/6).<>
KH Muhaimin sendiri bertindak sebagai anggota Tim Pengawas Dewan Hakim yang bertugas memantau pelaksanaan MTQ Nasional dan mendampingi para hakim agar musabaqah atau perlombaan bisa berlangsung jujur, adil, dan obyektif.
Pengurus Bidang Ta’lif wan Nasyr Pengurus Pusat JQH Ust. Zahid Lukman menuturkan, beberapa pengurus pusat JQH menjadi pembimbing untuk kafilah-kafilah atau peserta dari luar Jawa. Wakil Ketua PP JQH KH Hisyam Ahmad menjadi pembimbing kafilah Papua untuk cabang tahfidz (hafalan Al-Qur'an).
Ust. Muhammad Ali, Koordinator Bidang Tilawah PP JQH menjadi pembimbing bidang tilawah (seni baca Al-Qur’an) untuk kafilah dari Papua. Sementara KH Nawawi Dencik Wakil Ketua PP JQH menjadi pembimbing kafilah Sumatera Selatan.
KH Syar’i Samin, Wakil Ketua PP JQH menjadi pembimbing untuk kafilah Sumatera Barat. Sementara Hj Maria Ulfa, Bendahara PP JQH, membimbing kafilah Riau untuk bidang tilawah, dan KH Amin Huzaimi, pengurus bidang tahfidz PP JQH membimbing kafilah Aceh.
Para pengurus wilayah JQH menjadi pembimbing kafilah di daerah masing-masing. Ketua PW JQH Bali Hj. Yunisia SH menjadi pembimbing kafilah propinsi tersebut. Ketua PW JQH Banten KH Muhtar Fatawi juga menjadi pembimbing kafilah di provinsi tuan rumah. (nam)
