Warta

JQH-NU Ada di Garda Depan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an di Bali

Rabu, 16 April 2008 | 03:21 WIB

Denpasar, NU Online
Jam`iyyatul Qurra`wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) akan selalu berada di garda depan pengembangan ilmu Al-Qur’an di kawasan minoritas Muslim Bali.

Ketua Umum Pimpinan Pusat JQH-NU, Dr. KH. Muhaimin Zen, M.Ag, saat memberikan pengarahan pada acara pelantikan Pengurus Wilayah JQH NU Propinsi Bali masa khidmat 2008-2012 menegaskan bahwa tujuan didirikannya JQH-NU adalah untuk memelihara kesucian dan keagungan Al-Qur'an, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran Al-Qur'an.<>

Lebih lanjut Kiai Muhaimin Zen mengingatkan bahwa JQH didirikan untuk merekatkan persatuan para qari' dan hafidz Al-Qur'an di lingkungan Ahlussunnah wal Jamaah. Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Nasional yang pertama kali dilaksanakan oleh JQH adalah rangkaian dari tujuan itu.

Pelantikan diselenggarakan di Gedung Serba Guna IKMS (Ikatan Keluarga Minang Saiyo) Masjid Minang Al-Muhajirin Saribuana, Denpasar Bali, Jum`at (4/4) lalu, sebagai wujud terbentuknya Perhimpunan Qari` Qariah dan Hafzh-Hafizhah di propinsi seribu pura ini

Pelantikan Pengurus Wilayah JQH NU Propinsi Bali masa khidmat 2008-2012 tampak meriah penuh semangat di awali dengan mars dan parade Qiraah Sab`ah oleh Ustadz H. Saiful Munir S.Ag. (Qori` Internasional), Ustadzah Hj.Khodijah Sholihah, M.Ag (Dosen PTIQ Jakarta) bersama Qari` dan Qari`ah Pulau Dewata.

Sedang baiat pengurus dipimpin Drs.KH M. Sholeh Qosim, MSi dari pengurus pusat JQH. Hadir PWNU Bali KH. Nor Hadi (Rais Syuriah), H.Didik Kurniawan S.Ag (Sekretaris), H. Mahfudz Haris (Bendahara). H.M. Nadlah, M.Ag (Mapenda), Drs. HM. Ishaq, MH (Pengadilan Agama) dan ratusan warga Nahdliyin Bali.

Ketua Wilayah JQH NU Propinsi Bali Hj. Yunisia Ishaq, SQ,MH memohon dukungan dan bimbingan untuk mengemban amanah Jam`iyah, khususnya Bali yang bisa dikatakan masih 'muallaf' dalam hal ini.

Sebagai lanjutan pelantikan pada Sabtu (5/4) diadakan Diklat Qira`ah dan Keorganisasian oleh Pengurus Pusat. KH Nor Hadi, pengasuh PP Tahfizhul Qur`an Kediri Tabanan dalam taushiyah penutupan mengharapkan para peserta selalu garda terdepan dalam pengembangan ilmu Al-Qur'an di Bali yang masyarakat Islamnya minoritas. (nam)


Terkait