Surabaya, NU Online
Menjelang Ramadhan, pusat peziarahan bakal ramai dikunjungi peziarah. Di makam Sunan Ampel misalnya, banyak peziarah berasal dari kota Jember, Jepara, Malang maupun Surabaya.
Para peziarah yang berkunjung di sana, mengaku memang datang karena mendekati awal puasa. Ibu Ariati dari Jember misalnya, bersama teman-temannya datang untuk ziarah menjelang Ramadhan. Tapi tiap tahun dia mengaku tidak rutin ziarah. "Kalo ada nazar aja," mbak.<>
Lain lagi dengan Quldory, 20, yang berasal dari Malang. Ia mengaku tidak tiap tahun ziarah ke makam Sunan Ampel. Tahun ini, kebetulan dia bersama keluarganya diajak dari pondok pesantren untuk berziarah sebelum puasa. "Paling rame Ampel iki," kata Bu Indrawati, Ibu Quldory kepada beritajatim.com.
Peziarah yang datang juga terlihat banyak membawa barang dari tempat ziarah. Mereka banyak yang membeli kurma, roti mariam, sawo, kelengkeng, aksesoris, dan barang lainnya dari tempat ziarah. (mad)
Menjelang Ramadhan, pusat peziarahan bakal ramai dikunjungi peziarah. Di makam Sunan Ampel misalnya, banyak peziarah berasal dari kota Jember, Jepara, Malang maupun Surabaya.
Para peziarah yang berkunjung di sana, mengaku memang datang karena mendekati awal puasa. Ibu Ariati dari Jember misalnya, bersama teman-temannya datang untuk ziarah menjelang Ramadhan. Tapi tiap tahun dia mengaku tidak rutin ziarah. "Kalo ada nazar aja," mbak.<>
Lain lagi dengan Quldory, 20, yang berasal dari Malang. Ia mengaku tidak tiap tahun ziarah ke makam Sunan Ampel. Tahun ini, kebetulan dia bersama keluarganya diajak dari pondok pesantren untuk berziarah sebelum puasa. "Paling rame Ampel iki," kata Bu Indrawati, Ibu Quldory kepada beritajatim.com.
Peziarah yang datang juga terlihat banyak membawa barang dari tempat ziarah. Mereka banyak yang membeli kurma, roti mariam, sawo, kelengkeng, aksesoris, dan barang lainnya dari tempat ziarah. (mad)
