Warta
Jamaah Pengajian Budaya Cak Nun Terbitkan “Gambang Syafaat”
Sabtu, 1 Mei 2010 | 03:28 WIB
Semarang, NU Online
Jamaah Gambang Syafaat, pengajian budaya yang dilaksanakan setiap tanggal 25 setiap bulan dan diasuh oleh Emha Ainun Nadjib dan KH Budi Harjono di Semarang dan sekitarnya menerbitkan bulletin dengan nama sama “Gambang Syafaat”. “Gambang Syafaat” merupakan buletin yang diterbitkan oleh maiyah—istilah jama’ah (kumpulan) Emha Ainun Nadjib.
Ali Fatkhan, koordinator penerbitan menyatakan “Gambang Syafaat” rencananya akan diterbitkan sebulan sekali dan bisa dibaca oleh maiyah setiap tanggal 25. “Kami merencanakan Buletin “Gambang Syafaat” akan diterbitkan setiap sebulan sekali. Semoga melalui media itu menjadi kebersamaan diantara maiyah,” katanya kepada NU Online, Kamis (29/4).<>
Isi buletin, lanjut Ali berisi materi hasil diskusi yang sampaikan oleh Emha Ainun Nadjib, KH Budi Harjono maupun pembicara lain. Selain itu, lainnya adalah tulisan dari pada maiyah.
Mulai April, buletin itu mengalami perubahan. Sebelumnya, ungkap Ali sudah pernah diterbitkan tetapi hanya empat lembar dan terbitnya pun kurang konsisten. Makanya, ia mengharapkan mulai April dan selanjutnya “Gambang Syafaat” tetap konsisten dengan penerbitannya.
Konsisten atau tidak, tambah Ali Fatkhan bergantung kepada maiyah untuk tetap istiqamah mengirimkankan karyanya dalam bentuk apapun ke “Gambang Syafaat”.
Sementara itu, Muhajir Arrosyid, maiyah asal Demak menyambut baik atas diterbitkannya buletin itu. Dengan buletin itu katanya akan menyatukan maiyah sesuai dengan jargon “Gambang Syafaat”: untuk Kesejahteraan dan Kebersamaan Indonesia. Demi keeksisan buletin itu, Muhajir bersedia membantu semaksimal tenaga agar “Gambang Syafaat” bisa dibaca, dinikmati oleh maiyah dalam setiap bulannya. (qim)
Jamaah Gambang Syafaat, pengajian budaya yang dilaksanakan setiap tanggal 25 setiap bulan dan diasuh oleh Emha Ainun Nadjib dan KH Budi Harjono di Semarang dan sekitarnya menerbitkan bulletin dengan nama sama “Gambang Syafaat”. “Gambang Syafaat” merupakan buletin yang diterbitkan oleh maiyah—istilah jama’ah (kumpulan) Emha Ainun Nadjib.
Ali Fatkhan, koordinator penerbitan menyatakan “Gambang Syafaat” rencananya akan diterbitkan sebulan sekali dan bisa dibaca oleh maiyah setiap tanggal 25. “Kami merencanakan Buletin “Gambang Syafaat” akan diterbitkan setiap sebulan sekali. Semoga melalui media itu menjadi kebersamaan diantara maiyah,” katanya kepada NU Online, Kamis (29/4).<>
Isi buletin, lanjut Ali berisi materi hasil diskusi yang sampaikan oleh Emha Ainun Nadjib, KH Budi Harjono maupun pembicara lain. Selain itu, lainnya adalah tulisan dari pada maiyah.
Mulai April, buletin itu mengalami perubahan. Sebelumnya, ungkap Ali sudah pernah diterbitkan tetapi hanya empat lembar dan terbitnya pun kurang konsisten. Makanya, ia mengharapkan mulai April dan selanjutnya “Gambang Syafaat” tetap konsisten dengan penerbitannya.
Konsisten atau tidak, tambah Ali Fatkhan bergantung kepada maiyah untuk tetap istiqamah mengirimkankan karyanya dalam bentuk apapun ke “Gambang Syafaat”.
Sementara itu, Muhajir Arrosyid, maiyah asal Demak menyambut baik atas diterbitkannya buletin itu. Dengan buletin itu katanya akan menyatukan maiyah sesuai dengan jargon “Gambang Syafaat”: untuk Kesejahteraan dan Kebersamaan Indonesia. Demi keeksisan buletin itu, Muhajir bersedia membantu semaksimal tenaga agar “Gambang Syafaat” bisa dibaca, dinikmati oleh maiyah dalam setiap bulannya. (qim)
