Warta

Jamaah Haji Wafat Menjadi 44 Orang

Selasa, 20 Januari 2004 | 03:46 WIB

Jakarta, NU Online
Jamaah haji yang wafat hingga Senin telah mencapai 44 jamaah, setelah tiga jamaah lagi wafat pada Senin di Arab Saudi.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu yang diperoleh di Jakarta, Senin, tiga jamaah yang wafat tersebut yakni, Abdurahman A bin Ali Purdi dari kloter 009 embarkasi BDJ yang wafat di Madinah. Kemudian, Abdul Muthalib bin Kadiri dari kloter 019 embarkasi BPN wafat di Jeddah, dan Azmawi Alwi bin Alwi dari kloter 015 embarkasi JKS dan wafat di Makkah.

<>

Sebelumnya, jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia pada Minggu (18/1) ada empat orang yakni, Kartimah Fatimah Zuriah binti Abdullah, dari kloter 014 SUB, Tikka binti Dire kloter 056 UPG, Inoh binti Sahromi kloter 012 JKS dan Halima binti Ahad Rengur dari kloter  023 UPG.

Dam

Sementara itu, tempat pemotongan hewan Dam di dua tempat kota Makkah, yaitu Soraya dan Kahiyah mulai ramai dikunjungi jemaah haji dari berbagai dunia, khususnya Indonesia. Mereka datang untuk melaksanakan kewajibannya memotong hewan sebagai denda atau dam haji Tamattu.

Media Center Haji pada Minggu melaporkan dari tempat pemotongan Soraya, jemaah haji Indonesia terlihat sangat mendominir tempat itu untuk melaksanakan pemotongan hewan Dam. Ada diantaranya yang melaksanakan secara perorangan dengan membeli dan menyembelih seekor kambing, dan ada pula yang melakukan secara kelompok atau sebanyak tujuh orang dengan memotong seekor unta.

Kawasan pemotongan hewan Soraya terletak sekitar 5 km dari kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah, dengan luas sejauh mata memandang. Di kawasan tersebut terdapat deretan kandang kambing (domba) dan unta, serta dilengkapi pula dengan rumah-rumah potong hewan.

Di kawasan tersebut jamaah disongsong puluhan orang kulit hitam berpakaian warna merah, dan masing-masing mereka saling menawarkan  hewannya untuk dipotong di tempat tersebut.

Hewan yang ditawarkan berkisar antara SR 250 sampai SR 400 untuk seekor kambing atau domba, dan SR 1.750 sampai SR 2.000 untuk seekor unta. Bervariasinya harga hewan tergantung pada besar kecilnya hewan yang akan diinginkan pembelinya. Tapi kalau membelinya banyak malah bisa lebih murah, apalagi sudah menjadi langganan seperti yang dilakukan pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan haji
plus, " ujar petugas Daker Makkah, Makku.

Daging hewan Dam ini langsung dibagi-bagikan kepada fakir miskin yang sudah banyak menunggu di tempat penjualan dan pemotongan hewan Soraya. Sedangkan sisanya dikirimkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi ke Negara-negara miskin seperti Ethiopia, Sudan, dan lain-lainnya.

Sementara itu, dilaporkan juga, jika jamaah membayar Dam melalui Maktab, akan mendapat hadiah ziarah gratis untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah baik di Makkah maupun Madinah. 

Hadiah ini diperoleh sebagian jamaah haji kloter 5 dan 6 Surabaya (SUB) yang berasal dari Pacitan. Ketua Kloter 5-6 (SUB) Ustazd Abdilah di Makkah mengatakan, Ia mengkoordinir sebagian jamaahnya yang tidak sempat melaksanakan Dam secara sendiri-sendiri, karena meraka ingin berkonsentrasi untuk melakukan ibadah lainnya.

Bagi jamaah yang membayar Dam melalui Maktab setiap orang dikenakan 250 SR dan mendapat hadiah gratis untuk berzirah antara lain Jabal Nur, Jabal Rahmah, Masjid Jin dan Pabrik pembuat Kiswah (kain penutup Kabah).

Sementara di Madinah ziarah dilakukan ke Jabal Uhud untuk mengenang perang besar yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW, ke makam Rasulullah, masjid Qiblatain, dan masjid Quba.(mkf)


 


Terkait