Guna mewujudkan kemandirian pendanaan, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri-putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Kudus Jateng mulai mengembangkan wirausaha dengan mendirikan koperasi serba usaha. Usaha yang diberi nama Koperasi Bintang Sembilan ini, telah beroperasi sejak 7 April 2010 lalu. Hingga sekarang, sudah tercatat sekitar 25 orang yang menjadi anggota koperasi IPNU-IPPNU ini.
Wakil ketua PC IPNU Kudus M Yusrun Nada mengatakan keberadaan IPNU-IPPNU yang memiliki anggota besar sangat potensial untuk pengembangan organisasi lewat sektor perekonomian dan kewirausahaan.<>
“Mulai sekarang harus berpikir, ketergantungan pendanaan IPNU-IPPNU pada orang lain harus diminimalisir. Kendati dengan modal terbatas, adanya koperasi inji akan sangat bermanfaat dan membantu, karena semua berawal dari,untuk dan oleh anggota.” katanya kepada NU Online Kamis (21/4) di Kantor NU Kudus.
Koperasi Bintang sembilan ini, tambah Yusrun Nada, bertekad mewujudkan lembaga keuangan yang mandiri dan sehat secara syar’i serta sukses mensejahterakan anggota secara psikis dan fisik.
“Selain itu, koperasi juga membawa misi meningkatan kesejahteraan anggota, memfasilitasi pendirian usaha mandiri serta memudahkan akses informasi perekonomian dan kewirausahaan,” tandasnya lagi.
Menurut Yusrun, koperasi yang dirintisnya akan bergerak pada bidang usaha simpan pinjam, pembinaan mitra usaha (UMKM), penyediaan barang-baranag kebutuhan sehari-hari.
“Koperasi ini dikelola aktifis IPNU-IPPNU cabang Kudus yang mempunyai pengalaman dan keahlian di bidang koperasi.” ujarnya.
Untuk menjadi anggota koperasi bintang sembilan ini, calon anggota cukup membayar simpanan pokok sebesar Rp25.000 dan simpanan wajib yang dibayar setiap bulan Rp5.000.
“Sekarang sudah ada 25 orang menjadi anggota, Tahun ini target kami semua anggota IPNU-IPPNU di Kudus sudah pada bergabung,” tambah Yusrun seraya menambahkan kantor koperasi sementara di Kantor IPNU-IPPNU Kudus Jl Pramuka No 20 Kudus. (adb)