Warta

Gus Sholah Inginkan Tugas Jelas Jika Terpilih Wapres

Kamis, 13 Mei 2004 | 04:07 WIB

Jakarta, NU Online
Calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Golkar (PG) Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) menyatakan, dirinya bersedia dicalonkan sebagai cawapres dari PG karena akan diberikan tugas konkrit bukan sebagai "ban serep" (pelengkap) dari presiden terpilih.

"Saya sudah berbicara dengan capres PG H Wiranto, bahwa dia memberikan tugas jelas seperti pengawasan, penegakan hukum, HAM dan demokrasi," katanya menjawab pers usai menjalani pemeriksaan kesehatan tujuh jam di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu sore.

<>

Menurut dia, selama ini para wapres di negara RI terkesan hanya bertugas mewakili presiden dalam upacara seremonial sehingga presiden terpilih harus memberikan tugas yang jelas kepada wapres  agar tidak ada wapres hanya sebagai "ban serep" presiden.

Adik kandung mantan presiden RI Gus Dur itu menyambut baik persyaratan pemeriksaan kesehatan sebagai cawapres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di RSPAD Gatot Soebroto dan pemeriksaan juga dijalani  cawapres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwah Daud Ibrahim.

Ketika ditanya tentang dukungan dari NU dan PKB kepada Sholahuddin, Ketua PB-NU itu menyatakan, sebagian besar ulama NU telah mendukungnya sebagai cawapres dari PG, bahkan tim sembilan PKB yang mengijinkannya dilamar PG menjadi cawapres.

Ketika ditanya peyelesaian kasus pelanggaran HAM Mei 1998, Sholahuddin menyatakan, "bola" pengajuan kasus pelanggaran HAM, Mei 1998 saat ini ada di DPR sehingga DPR dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menyelesaikan hukum kasus Mei 1998.

"Hanya saja, DPR baru nanti yang dapat memberikan rekomendasi penyelesaian kasus Mei 1998 kepada pemerintah baru hasil pemilihan presiden dan wapres, 5 Juli 2004," ujarnya.(mkf/an)

 


Terkait