Warta

Gus Ipul Sowan PWNU Jatim, Janji Prioritaskan Pengembangan Pesantren

Senin, 5 Mei 2008 | 08:51 WIB

Surabaya, NU Online
Pasangan Cagub-Cawagub Karsa (Karwo-Saiful) mendatangi Kantor PWNU Jawa Timur. Keduanya hadir di kantor baru PWNU di Jl Masjid Al-Akbar Timur No 9 pada Senin (5/5).

Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Miftachul Akhyar dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah, tampak memimpin pertemuan itu. Sebanyak 24 orang dari pengurus syuriyah dan tanfidziyah ikut dalam pertemuan tersebut.<>
 
Dalam pertemuan silaturahmi itu Pak De Karwo (sebutan untuk Dr Soekarwo, calon gubernur pasangan Karsa) menyatakan jika dirinya ditakdirkan untuk menjadi gubernur Jatim, ia akan memprioritasnya pengembangan pesantren, karena pada basis itulah warga nahdliyin banyak berada. Jasa pesantren juga sudah tidak diragukan lagi bagi kemajuan bangsa.

Sementara Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah, dalam kesempatan itu menyatakan, jika seandainya pasangan Karsa ditakdirkan untuk memimpin Jatim, ia berharap agar mereka punya agenda rutin untuk berkunjung ke Kantor PWNU, dengan begitu akan ada saling sikap saling mengisi.

“Andai ditakdirkan untuk tidak jadi (gubernur) pun, kesempatan untuk mengabdi di NU masih selalu terbuka lebar,” kata Kiai Mutawakkil.

Sesuai agenda di PWNU Jawa Timur, para pasangan cagub dan cawagub akan menemui para pengurus PWNU di Kantor PWNU. Segera menyusul pasangan Karsa, pasangan SR (Sucipto-Ridwan Hisyam) dan Kaji (Khofifah-Mujiono) dijadwalkan hadir hari Rabu, sedangkan pasangan Salam (Sunaryo-Ali Maschan) dan Achsan (Achmadi-Suhartono) akan hadir pada hari Sabtu.

Menurut Kiai Mutawakkil, kedatangan mereka, selain untuk sosialisasi pencalonan dan program yang diprioritaskan kepada NU, juga dijadikan kesempatan oleh NU untuk menanyakan komitmen mereka atas perjuangan NU. Ia menegaskan, kalau perlu mereka diminta untuk membuat janji secara tertulis dengan NU.

Pada saatnya nanti, PWNU bekerja sama dengan KPU dan Panwas propinsi akan menggelar do’a bersama untuk pemilu damai, sukses dan demokratis. Para cagub dan cawagub diundang untuk turut serta di dalamnya. “Dalam istighosah itu nanti tidak ada orasi, hanya murni diisi do’a,” kata Kiai Mutawakkil. (sub)


Terkait