Warta
Gus Dur Minta Yenny Jaga Kandungan dan Teruskan Kepemimpinan
Sabtu, 2 Januari 2010 | 08:02 WIB
Jombang, NU Online
Zanuba Arifah Chafsah alias Yeni Wahid mengaku mendapatkan dua manah dari ayahnya, KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Dua amanah itu adalah menjaga kandungan dan meneruskan estafet kepemimpinan.
Yeni yang ditemui dirumah pamannya, KH Salahudin Wahid, menjelaskan, saat ayahnya masih hidup, ayahnya mewanti-wanti agar menjaga kandungannya yang masih berusia enam minggu.<>
Karena dari rahim Yeni itulah generasi keluarga Gus Dur akan berlanjut. Namun sayang, belum sampai janin yang dikandung Yeni lahir, Gus Dur sudah wafat. Untuk itu, Yeni berjajnji akan mengajarkan anaknya tentang pandangan-pandangan mantan Ketua PBNU tersebut.
Selain itu, lanjut Yeni, ia juga berencana memberikan nama anaknya dengan salah satu nama Gus Dur. "Saat hidup, Gus Dur selalu berpesan agar saya menjaga kandungan," kata Yeni yang didampingi suaminya, Dhofir Farisi, Jumat (1/1) seperti dilansir beritajatim.com.
Bagaimana dengan masalah tongkat kepemimpinan di tubuh PKB? Yeni juga mengaku mendapatkan mandat kepemimpinan tersebut. Hanya saja, amanah itu tidak diucapkan secara lisan. Menurut Yeni, sejak satu tahun terakhir ini seringkali saat Gus Dur berpidato selalu berhenti ditengah.
Selanjutnya, mantan presiden ke-4 ini meminta Yeni untuk melanjutkan pidato tersebut. "Mungkin itu adalah isyarat yang diberikan Gus Dur kepada saya. Yakni, untuk meneruskan tongkat estafet kepeminpinan beliau," kata Yeni menjelaskan. (mad)
Zanuba Arifah Chafsah alias Yeni Wahid mengaku mendapatkan dua manah dari ayahnya, KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Dua amanah itu adalah menjaga kandungan dan meneruskan estafet kepemimpinan.
Yeni yang ditemui dirumah pamannya, KH Salahudin Wahid, menjelaskan, saat ayahnya masih hidup, ayahnya mewanti-wanti agar menjaga kandungannya yang masih berusia enam minggu.<>
Karena dari rahim Yeni itulah generasi keluarga Gus Dur akan berlanjut. Namun sayang, belum sampai janin yang dikandung Yeni lahir, Gus Dur sudah wafat. Untuk itu, Yeni berjajnji akan mengajarkan anaknya tentang pandangan-pandangan mantan Ketua PBNU tersebut.
Selain itu, lanjut Yeni, ia juga berencana memberikan nama anaknya dengan salah satu nama Gus Dur. "Saat hidup, Gus Dur selalu berpesan agar saya menjaga kandungan," kata Yeni yang didampingi suaminya, Dhofir Farisi, Jumat (1/1) seperti dilansir beritajatim.com.
Bagaimana dengan masalah tongkat kepemimpinan di tubuh PKB? Yeni juga mengaku mendapatkan mandat kepemimpinan tersebut. Hanya saja, amanah itu tidak diucapkan secara lisan. Menurut Yeni, sejak satu tahun terakhir ini seringkali saat Gus Dur berpidato selalu berhenti ditengah.
Selanjutnya, mantan presiden ke-4 ini meminta Yeni untuk melanjutkan pidato tersebut. "Mungkin itu adalah isyarat yang diberikan Gus Dur kepada saya. Yakni, untuk meneruskan tongkat estafet kepeminpinan beliau," kata Yeni menjelaskan. (mad)
