Warta

Gus Dur Melayat ke Rumah Duka Almarhum Matori Abdul Djalil

Ahad, 13 Mei 2007 | 12:29 WIB

Jakarta, NU Online
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melayat ke rumah duka mantan Menteri Pertahanan Kabinet Gotong Royong (2001-2004), Matori Abdul Djalil, di kompleks Perumahan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan, Ahad (13/5).

Setibanya di rumah duka, Gus Dur nampak langsung berdoa do depan jenazah almarhum Matori Abdul Djalil. Setelah itu, Gus Dur mengucapkan bela sungkawa kepada salah seorang putera almarhum Matori yang wafat diusianya yang ke-64 tahun.

<>

Sebelumnya juga, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istri, Ibu Ani Yudhoyono, juga melayat ke rumah duka dan sempat memberikan ucapan bela sungkawa kepada empat dari delapan anak almarhum.

Sementara itu, sejumlah pejabat negara juga tampak di rumah duka, seperti Menlu Hassan Wirayuda, mantan Kapolri Da’i Bachtiar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, serta sejumlah kyai di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

Jenazah Matori Abdul Djalil disembahyangkan di Masjid Khusnul Khotimah yang lokasinya masih di Perumahan Tanjung Mas Raya.

Setelah itu, sekitar pukul 13.30 WIB jenazah mantan Menteri Pertahanan era Kabinet Gotong Royong (2001-2004), Matori Abdul Djalil, akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Matori Abdul Djalil tutup usia karena sakit pada Sabtu (12/5), sekitar pukul 21.00 WIB di kediamannya kawasan Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan. Pada saat menjabat Menhan, dia pernah jatuh sakit dan menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura.(ant/nas)