Warta

Gubernur Jatim Minta Kiai Diskusikan Ekonomi Syariah

Kamis, 25 Agustus 2011 | 05:33 WIB

Surabaya, NU Online
Gubernur Jawa Timur H Soekarwo meminta kepada kiai dan ulama untuk mendiskusikan ekonomi syariah secara serius sebagai solusi untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat. "Mari kita diskusikan dengan lebih serius, apa itu ekonomi syariah," kata gubernur yang akrab disapa Pak De Karwo ini saat memberikan sambutan pada acara buka bersama di PWNU Jawa Timur, Surabaya, Rabu (24/8).

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim ini tidak menutup mata dengan praktik ekonomi syariah selama ini yang ternyata masih jauh dari harapan. Bahkan Pak De Karwo mensinyalir beberapa produk perbankan syariah yang kini tengah galak dikeluarkan oleh bank konvensional ternyata hanya sebatas baju. "Dalam praktiknya, ternyata itu bukan sebagai implementasi dari ekonomi syariah yang sebenarnya," terangnya di hadapan pengurus PW dan PCNU se-Jawa Timur.
<>
Ekonomi syariah yang sebenarnya adalah berbasis kejujuran. "Sedangkan perbankan syariah yang ada di tanah air, dalam praktiknya banyak melanggar semangat kejujuran tersebut," lanjutnya. "Ini kan sama saja dengan menodai agama Islam?" sergahnya.

Bagi Pak De Karwo, ekonomi syariah termasuk perbankan di dalamnya adalah sebagai jawaban atas kondisi perekonomian dunia yang kini tengah mengkhawatirkan. Karena itu, di hadapan beberapa kiai dan habaib yang menghadiri buka puasa tersebut, Pak De Karwo berharap agar ekonomi syariah didiskusikan secara lebih intens dan mendalam. Gubernur berkumis itu berkeyakinan bahwa akan ada kontribusi positif dari agama Islam untuk memperbaiki kondisi perekonomian bangsa serta dunia.

Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Syaifullah


Terkait