Kendal, NU Online
Fatayat NU akan mengkader pengurus yang berprestasi dan berpotensi, sehingga kelak jika ada pergantian pengurus semacam Konfercab akan terpilih pemimpin yang benar-benar berpotensi dan berprestasi.
Demikian dikatakan ketua PC Fatayat NU Kendal, Hj Nurul Khotimah, MSi, saat halal bihalal keluarga besar PC Fatayat NU Kendal di sebuah rumah makan di Kendal, Ahad (18/9)
<>
“Prestasi dan potensi kader yang kita kedepankan bukan mengedepankan ambisi semata,“ tegasnya.
Menurutnya jika ambisi yang dikedepankan maka dalam pemilihan ketua yang terjadi adalah cara-cara kotor. Dan ini berpotensi menghambat dan merugikan organisasi itu sendiri, padahal jabatan itu dalam NU adalah amanat. “Apalah artinya ketika jabatan kalau kemudian tidak bisa berbuat banyak,” katanya.
Dijelaskan Nurul, saat ini PC Fatayat NU Kendal dalam keadaan solid. Bahkan Fatayat menjadi pemrakarsa kegiatan antar Banom NU. Salah satunya dalam kegiatan pembuatan papan nama bersama.Dengan kegiatan bersama ini diharapkan antar Banom NU tambah kompak.
“Semoga tidak hanya akur dalam papan nama, tapi juga akur sesama Banom NU,” ujar Nurul.
Menanggapi sinyalemen itu ketua PCNU Kendal, Drs HM Ali Hasan, MSi dalam pengarahannya mengatakan bahwa tidak ada perpecahan dalam NU dan Banomnya. Yang ada menurut Ali Hasan adalah perbedaan pendapat.
“Kalau soal beda pendapat di NU itu sudah biasa, bahkan para imam madzab meskipun masih sama-sama ahlussunnah wal jama’ah mereka sering berbeda pendapat, dan itu menjadi rahmat,” jelasnya.
“Tapi perlu diingat perbedaan pendapat di NU bukan karena perbedaan pendapatan,” celetuknya.
Pada kesempatan itu Ali Hasan juga meminta Fatayat NU untuk memanfaatkan gedung NU secara maksimal. Menurutnya gedung NU berlantai 3 yang diresmikan oleh Bupati Kendal, dr Hj Widya Kandi Susanti, MM beberapa waktu lalu, perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Hadir dan memberikan do’a dalam kesempatan itu rais Syuriyah PC NU Kendal KH Izzudin abdussam. Hadir pula Ketua DPD KNPI Kendal Ali Martin istrinya juga menjadi pengurus Fatayat NU.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Fahroji Roji
