Warta

Fatayat NU Bantu Sukseskan Program Desa Siaga

Jumat, 8 April 2011 | 10:12 WIB

Jakarta, NU Online
Demi mensukseskan program Desa Siaga, yang merupakan desa yang memiliki sumberdaya dan kemampuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mandiri dalam rangka meewujudkan desa sehat, Fatayat NU turut membantu program dari Kementerian Kesehatan ini.

Dalam rangka sosialisasi terhadap program ini, dilakukan pertemuan, dengan PW dan PC Fatayat NU di Bogor selama tiga hari, 7-9 April 2011 di Bogor yang melibatkan lima propinsi, yang masing-masing propinsi diwakili oleh 2 kabupaten/kota.<>

Sururin, pengurus PP Fatayat NU menjelaskan dukungan yang diberikan oleh Fatayat NU ini dilakukan karena program yang sudah dicanangkan sejak tahun 2006 ini ternyata kurang berhasil dilapangan karena kurang melibatkan masyarakat.

“Kita menggalang advokasi, dukungan, kemitraan dan mempersiapkan implementasi desa siaga. Kalau sudah tahu, apa yang sudah dilakukan, program ini akan berhasil dengan baik,” jelasnya.

Keterlibatan Fatayat NU ini penting karena lokasi yang menjadi sasaran merupakan komunitas NU sehingga warna dan bahasa Fatayat NU akan lebih mudah menjadi penggerak dan motivator masyarakat menuju pola hidup sehat.

Sejumlah permasalahan kesehatan yang masih dihadapi masyarakat diantaranya tingginya kematian ibu , bayi, meningkatnya trend meninggal karena penyakit tidak menular, naiknya jumlah perokok dibawah usia 15 tahun dan lainnya.

Beberapa indikator yang digunakan untuk menilai berhasilnya program ini diantaranya adanya forum desa untuk  pemberdayaan mayarakat, adanya kader kesehatan yang diharapkan Fatayat NU terlibat didalamnya, adanya pelayanan kesehatan dasar seperti Posyandu, adanya dukungan dari masyarakat, adanya peraturan desa soal kesehatan dan adanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, masjid, sekolah dan lainnya.

Keberhasilan tersebut akan dibuat akreditasinya, meliputi desa siaga Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. (mkf)


Terkait