Jakarta, NU Online
Pucuk Pimpinan Fatayat NU mengirimkan satu kontainer buku yang berjumlah 10.100 buku untuk dikirimkan ke Aceh. Buku tersebut diberangkatkan dari PBNU Senin 4 April dan diperkirakan sampai ke Aceh sekitar 6 hari perjalanan darat.

Buku-buku tersebut dipak dalam bentuk kardusan yang mana didalamnya masing-masing terdapat 20 judul buku. Beberapa tema judul buku mengenai cerita sufi, kisah rasul serta buku-buku agama lainnya. Terdapat juga al Qur’an dan buku Yasin untuk tahlil dan istighotsah.

Pemberian buku tersebut merupakan bagian dari upaya Fatayat yang memberikan bantuan dalam bentuk dukungan dengan metode religius dalam community  base counselor.

Program ini terlaksana berkat kerjasama dengan Fatayat NU dan UNFPA dan Organization of International Migration (OIM) yang membantu angkutan sampai ke Aceh.

Kegiatan ini sekaligus untuk menghidupkan cabang-cabang Fatayat NU di kabupaten dan kota Aceh yang tidak aktif lagi akibat bencana tsunami. Disetiap kunjungan selalu diupayakan agar cabang-cabang Fatayat dilibatkan dalam berbagai kegiatan sehingga aktifitasnya berjalan.

Salah satu kegiatan dalam menghidupkan aktifitas Fatayat di Aceh adalah dengan konsultasi pemberdayaan perempuan dan pemberian modul gender kepada para anggota Fatayat disana.

Kegiatan lainnya yang akan dilakukan di Aceh adalah sosialisasi dan pelatihan waspada trafficking. Sebagaimana diketahui, saat ini diwilayah bekas bencana tsunami sangat rawan terhadap perdagangan perempuan dan anak yang orang tuanya meninggal atau tak tentu rimbanya.(mkf)