Warta

Empat BUS akan Ramaikan Bisnis Perbankan Syariah

Sabtu, 12 Desember 2009 | 22:51 WIB

Jakarta, NU Online
Industri perbankan syariah di 2010 akan diramaikan oleh empat bank umum syariah (BUS) baru, yaitu BNI Syariah, BCA Syariah, Bank Jabar Banten Syariah dan Bank Victoria. Berdasarkan proyeksi masing-masing bank di tahun pertama tersebut total aset keempat calon bank syariah tersebut mencapai sekitar Rp 7 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Ramzi A Zuhdi dalam pembukaan Ijtima' Sanawi Dewan Pengawas Syariah di Hotel Mercure, Jum'at malam (11/12).<>

“Maybank rencananya juga akan membuka unit usaha syariah (UUS) di 2010, meskipun hal ini baru sebatas rencana,” kata Ramzi. Di tahun ini sejumlah pelaku perbankan syariah baru adalah Bank Panin Syariah, UUS OCBC NISP dan UUS Bank Sinar Mas.

Ia menambahkan kecenderungan ekonomi global dan nasional yang mulai pulih di semester dua 2009 diharapkan mampu membuat industri perbankan syariah nasional mengalami pertumbuhan tinggi di 2010. Hal yang mendasari, jelasnya, adalah realisasi pembukaan BUS dan UUS baru serta momentum revisi UU PPn yang akan semakin menarik investor baru dan mendorong inovasi produk.

“Diharapkan UU PPn ini mampu memacu industri bukan hanya semakin inovatifnya pasar pada segmen produk berbasis jual beli, tapi juga semakin besarnya volume industri karena banyaknya pelaku baru yang terdorong untuk masuk dalam industri perbankan syariah nasional,” papar Ramzi.

Ramzi menuturkan dengan diperkirakan saat ini perbankan syariah telah mampu melayani segmen masyarakat loyalis, maka untuk berkembang lebih besar perbankan syariah juga harus fokus pada nasabah mengambang. Untuk segmen ini, tambahnya, perbankan syariah harus mampu berkompetisi dengan perbankan konvensional yang jauh lebih mapan. “Agar kompetitif perbankan syariah sepatutnya memperhatikan masalah service excellent, pricing yang kompetitif dan produk yang inovatif,” ujar Ramzi.


Terkait