Warta

Dua Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Makkah

Jumat, 2 Desember 2011 | 08:33 WIB

Makkah, NU Online
Seluruh jamaah haji Indonesia mulai hari ini sudah meninggalkan Makkah.  Dua kelompok jamaah yang paling akhir meninggalkan kota ini berasal dari Kelompok Terbang (Kloter) 85 embarkasi Jakarta (JKS) dan kloter 91 embarkasi SUB (Surabaya). Mereka bergerak meninggalkan Makkah menuju Madinah selepas Maghrib, Kamis (1/12), pukul 19.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Kloter terakhir meninggalkan Makkah berasal dari  Jawa Barat dengan embarkasi Bekasi (JKS) dan 91 embarkasi Surabaya. Kepulangan jamaah tersebut menandakan berakhir sudah tugas daerah kerja kami dalam mengurus jamaah saat di kota Makkah," kata Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat, Jum'at (2/12).<>

Tak beda dengan jamaah lain ketika hendak meninggalkan Makkah, suasana kepergiaan saat itu penuh haru biru. Banyak jamaah menangis dan tampak tersedu-sedu ketika bus yang ditumpangi mereka mulai meninggalkan pemondokannya di Misfalah yang sudah lebih dari sebulan ditinggalinya . Semua tampak berat meninggalkan kota Makkah.

Tapi diantara mereka, tampak sekali ada beberapa jamaah yang terlihat sangat sedih. Mereka itu adalah beberapa orang perempuan yang ditinggal wafat suaminya ketika berhaji di Makkah. Mereka merasa kepergiannya kali ini terasa sangat berat, karena selain meninggalkan Makkah mereka juga berpisah dengan jasad suaminya yang kini tengah terbaring di pekuburan di Makkah. Ketiga terlihat berusaha saling menguatkan dan terus menasihati agar tetap bersabar serta tawakal.

Kepala Sektor 3 Makkah, Shoim Anwar mengaku, diantara jamaah Kloter 91 embarkasi Surabaya memang ada tiga orang jamaah yang wafat ketika tinggal di Makkah untuk menunaikan ibadah haji. "Mereka yang wafat adalah dua orang dari Bali dan satu orang dari Bima," ujarnya.

Menurut dia, seluruh jamaah yang wafat di kloter tersebut dimakamkan di Makah dan mereka yang wafat disebabkan sakit.   Tiga jamaah yang wafat tersebut sempat menjalani perawatan di Balai

Sementara itu, di Madinah, dua debarkasi yakni BTJ (Nanggro Aceh Darussalam/NAD) dan MES (Medan) menjadi yang pertama menyelesaikan pemulangan jemaah haji reguler Indonesia dari Tanah Suci ke Tanah Air. Sebanyak total 15 kloter BTJ  atau 4.804 jemaah haji asal Aceh telah tiba seluruhnya di tanah air. Begitu pula dengan jemaah haji asal Medan yang berjumlah 19 kloter atau sebanyak 8.426 orang itu telah tiba di tanah air.

Data Sistem Komputeri Haji Terpadu (Siskohat) menunjukkan total jemaah haji reguler Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air hingga berita ini diturunkan telah mencapai 353 kloter atau 143.063 orang. Jumlah sebesar itu berarti sudah 71,063 persen jemaah haji Indonesia yang tiba di tanah air dari total perkiraan sebesar 199.693 jemaah haji reguler Indonesia untuk musim haji 1432H/2011 ini.

Sementara itu, hingga Jumat (2/12) pukul 10.20 WAS, jumlah jamaah wafat di Saudi yang tercatat di Siskohat Kesehatan mencapai  476 oran. Jumlah ini telah melampaui angka jamaah wafat di Saudi tahun lalu sebanyak 427 orang.

Ada sejumlah penyebab mengapa angka kematian lebih tinggi dibanding tahun lalu. Antara lain, jumlah jamaah tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kedua, jamaah uzur yang masuk kategori risiko tinggi (risti) juga lebih banyak. Tahun depan, jamaah lansia akan lebih banyak lagi karena pemerintah memprioritaskan memberangkatkan mereka.

 


Redaktur : Syaifullah Amin


Terkait