Warta

Di Jatim Caleg Artis tak Mampu Imbangi Politisi

Jumat, 17 April 2009 | 01:14 WIB

Surabaya, NU Online
Pesta demokrasi lima tahunan untuk mendapatkan kursi legislatif kali ini terkesan lebih berwarna karena ada sejumlah selebriti yang turut memeriahkan, bukan hanya sekadar sebagai penghibur saat kampanye, tapi ikut bertarung di panggung politik.Dalam Pemilu 2009 ini, sedikitnya 12 orang selebriti mencoba mencari peruntungan lain dengan menjadi calon anggota DPR-RI yang bertarung di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Dari 12 caleg itu, tiga di antaranya berangkat dari Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (pelawak dan presenter), H. Cahyono (pelawak), dan Intan Savila (artis sinetron).Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menerjunkan tiga selebriti sebagai caleg dari Jatim, yakni Emilia Contessa (artis film dan penyanyi), Ratih Sanggarwati (mantan peragawati dan pengelola rumah mode), dan Denada (penyanyi rap).<>

Sementara Partai Demokrat mengandalkan Samiadjie Massaid (artis sinetron) dan Venna Melinda (mantan Putri Indonesia dan instruktur senam).Empat selebriti lainnya adalah Guruh Sukarnoputra (pendiri sanggar tari GSP Swara Mahardhika) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas "Stinky" Taulany (penyanyi dan artis sinetron) dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Ronny Waluya (penyanyi) berasal dari Partai Hanura, dan Tessa Mariska (penyanyi dangdut dan artis sinetron) dari Partai Gerindra.

Sayangnya modal ketenaran yang mereka miliki tak cukup mampu menandingi kekuatan dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat yang dimiliki oleh para politisi.Dari sederet nama selebriti yang turut bertarung di arena politik praktis itu, hanya Adjie Massaid yang mampu meraup suara terbanyak di antara rekan selebriti lainnya.Mantan suami penyanyi Reza Artamevia yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) II Jatim, meliputi Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten/Kota Probolinggo itu memperoleh 8.716 suara.

Perolehan suara Adjie Massaid itu terpaut jauh dengan caleg Partai Demokrat lainnya, Anas Urbaningrum yang berangkat dari Dapil VI (Tulungagung, Kediri, dan Blitar) dengan 29.693 suara.Bahkan perolehan suara Anas tak mungkin lagi terkejar oleh Venna Melinda rekan satu partai yang juga sama-sama bertarung dari Dapil VI dengan 3.849 suara.

Di dalam Partai Demokrat sendiri, perolehan suara terbanyak diraih oleh putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono yang berangkat dari Dapil VII (Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek) dengan 43.977 suara.Di jajaran caleg PAN, suara Eko Patrio sebanyak 1.344 mampu mengungguli perolehan suara mantan Wakil Bupati Jombang, Ali Fikri yang hanya 336 suara.

Hanya saja langkah Eko masih belum aman melenggang ke Senayan karena di Dapil VIII (Jombang, Mojokerto, Madiun, dan Nganjuk) itu masih ada caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sadarestuwati, yang mampu mengumpulkan 5.477 suara.Guruh Sukarnoputra bakal melangkah mulus ke gedung DPR-RI setelah suara yang diraihnya di Dapil I (Surabaya dan Sidoarjo) mencapai 6.372 suara sekaligus mengungguli suara Wali Kota Blitar, Djarot Saiful Hidayat yang hanya 1.872 suara.

Perolehan suara yang dibukukan Guruh itu juga mengalahkan perolehan suara Ratih Sanggarwati (PPP) yang sama-sama berangkat dari Dapil I dengan 1.048 suara.

Sementara beberapa caleg selebriti lainnya, seperti Ronni Waluya (Dapil VII), Tessa Mariska (Dapil V), Intan Savila (Dapil IV), Cahyono (Dapil III), Emilia Contessa (Dapil II), dan anaknya, Denada (Dapil V) harus mengubur impiannya untuk menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014 karena pundi-pundi suaranya sangat minim."Angka itu memang masih terus berkembang, tapi prosentase dan peluang untuk menjadi anggota dewan sudah hampir pasti," kata anggota KPU Jatim, Arief Budiman, di Surabaya, Kamis. (ant/mad)


Terkait