Warta

Depag Gelar Rapat Koordinasi Akhir Operasional Haji

Rabu, 15 Desember 2004 | 05:28 WIB

Jakarta, NU Online
Departemen Agama (Depag) mengadakan rapat koordinasi terakhir penyelenggaraan haji tahun 2005 hari ini Rabu (15/12). Rapat koordinasi akan dihadiri Menteri Agama Muhammad M. Basyuni, Menteri Kesehatan Siti Fadhilah Supari, Menteri Perhubungan Hatta Radjasa dan Amirul Hajj, Mantan Menag sekaligus Wakil Rois Aam PB NU, Talhah Hasan, Komisi VII DPR RI, Dirjen BIPH Taufiq Kamil, Kakanwil seluruh embarkasi seluruh Indonesia dan pejabat terkait.

Menurut Kepala Divisi Humas Depag, Romli, rapat akan membicarakan persiapan masing-masing embarkasi, kesiapan Depag pusat, kesiapan antar departemen serta kesiapan petugas haji, ”Termasuk paspor,”kata Romli.

<>

Romli menambahkan, jemaah haji akan berangkat dari 10 embarkasi masing masing Embarkasi Banda Aceh (kode BTJ), Medan (MES), Batam (BTH), Jakarta (JKG untuk Garuda dan JKS untuk Saudi Arabia Airlines), Solo (SOK), Surabaya (SUP), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN) dan Ujung pandang (UPG).

Romli menambahkan, jemaah haji biasa terbagi dalam 480 kloter masing-masing 293 kloter dengan Garuda (107.160 jemaah haji) dan 187 kloter dengan Saudi Arabia Airlines (83.889 jemaah haji). ”Di luar jemaah haji khusus,”ujar Romli. Ia menambahkan, jemaah haji khusus baik penerbangan maupun pemondokan dilakukan masing-masing operator ONH khusus.

Jemaah haji akan mulai memasuki asrama haji tanggal (18/12) dan secara serentak berangkat tanggal 19 Desember mendatang. Jemaah berangkat satu jam lebih awal pesawat akan singgah selama 1 jam di Abu Dhabi untuk ganti awak pesawat sehingga waktu perjalanan menjadi 10 jam.

Pamit

Sebelumnya kemarin Selasa (14/12) Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan kesultanan Oman, H Maftuh Basyuni, telah melakukan pertemuan dengan Raja Fahd bin Abdul Aziz al-Saud pada 12 Desember 2004 di Istana Yamama di Riyadh untuk berpamitan sehubungan dengan jabatan baru sebagai menteri agama pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Konsul pada KBRI di Riyadh Faudi Eko Nugroho dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan, pertemuan itu adalah pamitan Dubes M Basyuni kepada Raja Arab Saudi.Dalam pertemuan itu,  Dubes M Basyuni mengatakan, pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih atas segala fasilitas, bantuan dan dukungan yang telah diberikan pemerintah Arab Saudi kepada KBRI di Riyadh sehingga bisa melaksanakan tugas selama tiga tahun.

Raja Fadh juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik kedua negara dalam mengatasi berbagai hal selama ini. Setelah bertemu Raja Fahd, Basyuni juga mengadakan perpisahakan dengan sejumlah kalangan termasuk kalangan diplomat di sana. (atr/tol/cih)

 


Terkait