Warta

Depag Akan Selektif Pilih Pondokan Haji

Jumat, 27 Agustus 2004 | 09:17 WIB

Jeddah, NU Online
Pondokan jamaah haji yang tahun lalu bermasalah, musim haji mendatang tidak akan disewa lagi oleh Pemerintah Indonesia. Pemerintah akan memilih rumah yang berkualitas, meski lokasinya agak sedikit jauh dari Masjidil Haram.

Demikian dijelaskan Kabid Haji KJRI jeddah Prof.DR.H Muslim Nasution, kepada tim Pemantau Komisi VI DPRRI yang dipimpin H Muhammad Irsyad Sudiro dan anggota KH Kholilurrahman Salim Ma'ruf, H Lukman Hakim Syaifuddin, H Sahrudji Tanjung dan H Anas Nadjib, KH.Nuril Huda yang berada di Saudi Arabia dalam rangka melakukan pemantauan langsung, terhadap proses penyewaan pemondokan jamaah haji Indonesia tahun 2005 mendatang.

<>

Muslim Nasution seperti dikutip Antara (27/8) di Jeddah mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan kepada tim pemantau bahwa kriteria penyewaan pondokan bagi jamaah haji, lebih ditingkatkan. Meski dengan kriteria yang ditetapkan itu, pihaknya mengalami kendala khususnya plafon harga sewa. Maksudnya plafon harga sewa rumah yang ditetapkan, hanya 1,600 real Saudi. Sementara untuk memperoleh pemondokan yang berkualitas, dan lokasinya dekat masjid harganya jauh diatas itu.

"Harga tertinggi ditawarkan kepada Malaysia sebesar 2,500 real saudi, Pakistan 2,300 real Saudi, Bangladesh 2,200 real saudi dan India 2,100 real Saudi. Sedangkan Indonesia cuma 1,600 real saudi," tuturnya.

Dengan harga yang sangat rendah ini lanjutnya, sangat menyulitkan bagi tim perumahan haji Indonesia untuk mencari rumah, berkualitas baik dan dekat dengan Masjidil Haram. Meski begitu, hingga kini tim perumahan tetap berupaya mencari pemondokan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Menjawab pertanyaan dikatakan, rumah bagus dan dekat Masjidil Haram merupakan hal yang sangat dilematis bagi tim perumahan haji Indonesia. Sebab harganya tidak terjangkau, kalaupun ada posisinya pada jalan yang menanjak. Kendala lain tambah Muslim Nasution, kondisi geografis kota Makkah yang berbukit-bukit dan jalan yang berkelok-kelok serta menanjak, cukup menyulitkan bagi tim perumahan. (cih)


Terkait