Warta

Dauroh Aswaja, Proteksi Diri dengan Ilmu

Ahad, 24 April 2011 | 09:24 WIB

Sumedang, NU Online
Untuk memberikan kenyamanan kepada jama’ah dalam melaksanakan ritual keagamaan sekaligus untuk memproteksi derasnya guyuran ideologi anti aswaja dan anti NKRI maka PCNU Sumedang akan mengadakan kegiatan Dauroh Aswaja yang akan diisi oleh al-mukarrom shohibul Fadlilah Habib Luthfi bin Yahya Rais ‘am Jam’iyyah Thoriqoh dan Rais Syuriyah PWNU Jabar KH A Burhanudin.r />
Sesuai dengan hasil rapat Pengurus bahwa kegiatan dimaksud dilaksanakan pada hari Ahad bertepatan dengan 20 Jumadil Akhir 1432 H bertepatan dengan hari jadi kabupaten Sumedang ke 433. Menurut ketua PCNU Kabupaten Sumedang KH.Sa’dulloh SQ acara ini sengaja dilaksanakan untuk memberikan pemahaman yang lebih tajam mengenai hakikat faham aswaja dan aturan berjam’iyyah sesuai dengan mabda jam’iyyah yang telah digariskan oleh para pendiri NU.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat ke-NU-an yang selama ini telah mulai dirasakan dan diresapi oleh jama’ah Nahdliyyin di seluruh lapisan masyarakat bisa terproteksi dan mengalami akselerasi yang cukup tinggi untuk membackup generasi muda yang akan menjadi penerus perjuangan organisasi NU” kata Sa’dulloh.

Saat ini, sebagaimana daerah-daerah lainnya di Jawa Barat sedang mengalami kesakitan spiritual apalagi Jatinangor yang menjadi gerbang Sumedang dimana para petualang intelektual dan ekonomi hadir mewarnai kehidupan keberagamaan masyarakat tak terkecuali warga Nahdliyyin sehingga tatanan sosio religi mulai terusik bahkan tidak sedikit kader-kader muda NU yang terbujuk faham NII.

Untuk itu, kami berharap ada political will dari pemerintah daerah dan DPRD II Sumedang untuk memberikan kenyamanan terhadap rakyatnya karena itu merupakan satu kewajiban yang tidak dapat diperdebatkan lagi baik dari sisi regulasi maupun dari sisi penajaman program yang dapat meminimalisir gerakan-gerakan kelompok puritan tersebut, sehingga sumedang bisa tetap berdiri tegak sebagai pusat budaya sunda yang adaptif dan akomodatif terhadap perubahan jaman.

Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan di SMK II Ma’arif Sumedang pada pukul 19.00 sd. Selesai dan akan dihadiri sekitar 500 jama’ah yang terdiri dari pengurus PCNU, Lembaga, Banom, Pimpinan Pontren, Kepala Sekolah dan para pejabat setempat. (acm)


Terkait